Tak bisa berenang, 2 pemancing di Klungkung tenggelam di bekas galian C
Merdeka.com - Dua pemuda hilang saat berada di area bekas Galian C Desa Gunaksa Klungkung Bali. Diduga keduanya tenggelam saat memancing di kubangan tersebut. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klungkung, I Putu Widiada menjelaskan, kedua pemancing yang bekerja sebagai buruh bangunan diketahui bernama Muhlas (19) dan Farid (17).
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut berawal saat korban bersama enam temannya hendak menyeberangi kubangan menuju dermaga untuk menangkap ikan sekitar pukul 15.00 WITA, Selasa (31/10).
"Karena dua korban tidak bisa berenang akhirnya kedua orang tersebut terseret arus dan tenggelam. Selanjutnya enam orang teman lainnya berusaha menolong korban, namun karena arus sangat deras kedua korban langsung menghilang," kata Widiada.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Setelah mencari kedua korban dan tidak ditemukan, dua rekan korban bernama Rudi (20) dan Rasi (22) mendatangi Polsek Dawan untuk melaporkan kejadian tersebut.
Dia menerangkan, pencarian awal dilakukan menggunakan perahu BPBD Kabupaten Klungkung beserta anggota Polair Polres Klungkung dengan menarik tali pengait jangkar, dan berhasil menemukan jenazah Farid pukul 15.45 WITA.
"Korban atas nama Farid berhasil kita evakuasi namun dia sudah meninggal dan mayat korban kami bawa ke RSUD Klungkung," ungkapnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca Selengkapnya