Tak direstui orangtua, istri pelaku bom Surabaya tertutup sejak dinikahi Dita
Merdeka.com - Pelaku bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur merupakan satu keluarga. Keluarga terdiri dari suami dan istri, Dita Upriyanto serta Puji Kuswati. Kemudian, keempat anak mereka, FS, PR, YF dan FH.
Puji sendiri merupakan warga Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur. Ia anak ketiga dari empat bersaudara.
Sejak usia 20 bulan, Puji diasuh oleh budenya di Magetan hingga SMA. Dalam perjalanannya, Puji menyampaikan niat untuk menikah dengan Dita Upriyanto asal Surabaya. Namun Puji tidak mendapatkan restu dari orangtuanya yang tinggal di Desa Tembokrejo.
-
Apa yang dialami wanita dari Surabaya saat menikah bersamaan dengan saudaranya? Seorang wanita dari Surabaya, Jawa Timur, ternyata memiliki pengalaman pribadi yang dialaminya ketika menikah bersamaan dengan saudaranya. Ia hanya ingin anaknya tidak mengalami hal yang sama, yaitu kegagalan dalam membina rumah tangga.
-
Siapa yang menikah? Dengan mengunggah keterangan tersebut, Al Ghazali memberikan ucapan selamat kepada Thariq & Aaliyah yang telah sah menikah.
"Anak ini menikah tidak direstui oleh keluarganya yang ada di Desa Tembokrejo, Muncar ini," ujar Sumarto, Kepala Desa Tembokrejo ditemui merdeka.com di kediaman Puji, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (14/5).
Setelah menikah, komunikasi Puji dengan keluarganya semakin berjarak. Terakhir, Puji sempat pulang ke Muncar pada Januari 2018 untuk menghadiri pernikahan saudaranya.
"Pada tahun 2018 memang pernah ke Muncar dalam pernikahan saudara kakaknya. Cuma semalam saja, pagi datang malam pulang. Komunikasinya dalam keluarga ini sulit memang. Semakin jarang komunikasi dengan keluarga, kadang setahun baru pulang," katanya.
Sementara itu, Rusiono perwakilan pihak keluarga mengatakan, mulanya pernikahan Puji tidak direstui karena calon Suami Dita Upriyanto dinilai beda terutama dalam hal pemahaman soal keagamaan.
"Jadi keluarga kami di Banyuwangi menolak tapi tetap nekat menikah," ujar Rusiono.
Dia melanjutkan, usai menikah, Puji dinilai perilakunya menjadi berubah. "Mulai tertutup, semakin jarang bergaul dengan keluarga, jarang pulang," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Geger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaKeluarga surati kapolsek, tahanan ini diizinkan lakukan akad nikah di Polsek Sukolilo Surabaya.
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca SelengkapnyaKapolsek Pemulutan AKP Marinus Ginting menyebut sejauh ini belum ada laporan dari pihak yang dirugikan.
Baca SelengkapnyaKasus itu bermula ketika anak perempuan MR, warga Kecamatan Candipuro dikabarkan hamil oleh warga setempat.
Baca SelengkapnyaJimmy dalam setahun terakhir tinggal sendirian setelah ditinggalkan istrinya. Sepanjang itu juga jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar rumah.
Baca SelengkapnyaDJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaPamuji salah satu tetangga korban mengatakan korban tinggal seorang diri di rumah. Dia melihat tidak ada masalah apapun antara bapak dan anak itu.
Baca SelengkapnyaNur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaPelapor merupakan ayah kandung dari anak yang dinikahi tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen mesra Dedi Mulyadi dengan putri bungsu dan seorang wanita yang dikabarkan sebagai istri barunya.
Baca Selengkapnya