Tak Kunjung Bangun, Bocah di Deli Serdang Sudah 20 Hari Tidur
Merdeka.com - Seorang balita di Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumut, sudah 20 hari tidak bangun dari tidurnya. Padahal tenaga medis menyatakan bocah itu dalam kondisi sehat.
Bocah yang masih tertidur itu bernama Gilang Tama Alfarizi (4), warga Jalan Masjid II Gang Rukun, Desa Sekip Lubuk Pakam. Dia putra pertama pasangan Sandi Syahputra (25) Prili Mahdania (24).
Sandi dan Prili khawatir dengan kondisi putra mereka. Keduanya berharap Gilang segera terjaga.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Apa arti medis dari anak tidur mata setengah terbuka? Ternyata, kondisi tersebut akan menjadi berbahaya apabila tidak segera mendapatkan tindakan yang tepat. Adapun beberapa gejala gangguan bertahap yang dapat dirasakan antara lain sebagai berikut,1. Mata Kering: Karena kelopak mata tidak bisa menutup sepenuhnya, permukaan mata bisa menjadi kering, yang bisa menyebabkan iritasi dan rasa tidak nyaman.
-
Kenapa anak sulit bangun pagi? Masalah anak yang kesulitan bangun di pagi hari ini bisa membuat mereka masuk sekolah dalam kondisi tidak segar.
Menurut keluarga, sebelumnya tidak terlihat keanehan pada Gilang. Dia tetap bermain dengan lincah dan gembira.
Kemudian, Minggu (25/11) malam, sang ibu membujuk Gilang untuk tidur. "Dia nonton TV. Diajak tidur tidak mau dia. Nanti, jadi tidurnya sama ayahnya. Saya tidur duluan," cerita Prili.
Malam itu, Gilang diketahui tidur sekitar pukul 23.00 WIB. "Keesokan harinya tidak bangun. Tidur aja," jelas Prili.
Senin (26/11) sekitar pukul 10.00 WIB, sang ayah sempat berupaya membangunkan Gilang. Namun, bocah itu mengaku masih mengantuk. "'Bangun Gilang, mandi' kata ayahnya, 'Nanti, masih ngantuk,' katanya," jelas Prili.
Meski masih bisa berbicara, Gilang terus menguap dan kembali tertidur. Keesokan harinya juga sama, masih bisa terbangun namun kembali tertidur. Namun di hari ketiga, bocah itu terus tertidur.
Hingga saat ini Gilang hanya bisa menggerakkan tangan dan kakinya. Hanya matanya tetap terpejam.
Keluarga pun khawatir dan membawa bocah itu ke RSUD Deli Serdang. Dia dirawat inap selama 14 hari dan menjalani berbagai pemeriksaan di sana. Bocah itu dinyatakan sehat.
Gilang kemudian dibawa ke RSUP H Adam Malik. Seperti di RSUD Deli Serdang, semua dokter yang memeriksanya menyatakan bocah itu sehat. Jantung, syaraf dan darahnya dinyatakan normal dan tidak ada penyakit.
Tak mengetahui apa yang terjadi pada Gilang, keluarganya kebingungan. Setelah 18 hari diopname di rumah sakit, Gilang dibawa kembali ke rumahnya. Bocah itu diberi asupan makanan melalui selang infus. Tabung oksigen disiapkan untuk membantu pernapasan bocah itu.
Warga sekitar, kerabat dan aparat pemerintah setempat telah menjenguk Gilang di rumahnya. Seperti keluarga, semuanya mendoakan dan berharap agar bocah itu segera terjaga dari tidurnya dan kembali seperti sedia kala.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaSelama empat tahun ini Solihin sudah mencoba untuk tidur, namun selalu muncul suara bising di telinganya
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaTidak diketahui datang dari arah mana, seekor monyet langsung menarik si bayi yang tengah tertidur.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaSeorang tentara nampak terekam sedang membangunkan seorang bocil yang ikut jaga dan dinas. Namun ternyata reaksi bocil ini amat menggemaskan.
Baca Selengkapnya"Maaah, maah," demikian jerit balita dari dalam ruangan terkunci.
Baca SelengkapnyaPetugas dengan hati-hati menyelamatkan balita tersebut. Dengan alat bor, petugas mengebor lapangan di sekitar lubang tiang.
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaMeski tidur beralaskan lantai besi JPO, anak itu tampak terlelap dengan nyenyaknya. Derap kaki penyeberang jalan yang berlalu-lalang pun tak membangunkannya.
Baca Selengkapnya