Tak punya biaya persalinan, ibu ini lahirkan bayi di dalam kamar
Merdeka.com - Jelang siang tadi sekitar pukul 10.05 WITA, Jumat (31/3), warga di Tunggak Bingin, Denpasar Selatan, dibuat geger. Sebuah kamar kecil jadi saksi teriakkan bayi mungil berjenis kelamin perempuan.
Nampak peluh keringat wanita berumur 22 tahun dengan inisial AL usai bertaruh nyawa melahirkan bayinya dalam rahimnya. AL tak punya biaya persalinan untuk melahirkan buah hatinya di rumah sakit.
Sontak peristiwa ini membuat seluruh warga berdatangan. Bahkan prajuru adat desa setempat juga hadir di tengah-tengah masyarakat.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang baru melahirkan? Selamat, Valencia Tanoe dan Kevin Sanjaya Dikaruniai Anak Pertama
-
Siapa yang menemani Dewi saat melahirkan? Meskipun sedang dalam proses perceraian, Andrew Andika tetap menemani Tengku Dewi Putri saat melahirkan anak kedua mereka.
-
Siapa yang membantu AN saat melahirkan? Dibantu bidan, AN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.
-
Siapa yang melahirkan? Pengumuman kelahiran anak pertama Syahrini diunggahnya melalui Instagram pada tanggal yang sama dengan ulang tahunnya sendiri, yaitu 1 Agustus.
"Lahir normal pak. Tadi sebelum petugas datang, sudah banyak warga datang. Ibu-ibu di sini sempat bantu beri pertolongan," kata salah seorang warga.
Syukurnya saat kejadian, ada warga yang menghubungi pihak BPBD Provinsi Bali. Tim PSC 119 Provinsi Bali begitu tiba di lokasi langsung memberikan penanganan. Mengingat kondisi ibu ini sudah keluar ari-ari di dalam kamarnya.
"Klien mengalami pendarahan, selesai perdarahan akibat sisa ari-ari tertinggal (keluar sebagian)," kata petugas.
Bahkan di dalam kamar itu, ibu ini langsung mendapat penanganan cepat dengan pemberian oksigen, pemasangan infus dan pemberian cairan 1 flash.
Dilihat dari umur bayi, dikatakan petugas, bahwa bayi AL lahiran belum cukup waktu 9 bulan.
"Berat bayinya 2.400 gram, tangisannya lemah. Lahiran akibat pendarahan, dimungkinkan tidak genap 9 bulan umur kandungan," bisik petugas yang enggan ditulis namanya.
Ibu inipun juga tidak mau mengeluarkan kata sepatahpun saat ditanya petugas. Termasuk ayah dari bayi mungil itu. Saat ini oleh petugas dibantu untuk pemberian perawatan di RSUP Sanglah, Denpasar Bali.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.
Baca SelengkapnyaAN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.
Baca Selengkapnya“Kondisi ibu dan bayi dilaporkan dalam keadaan baik,” tutur Kapolsek Parung AKP Dodi Rosjadi.
Baca SelengkapnyaIbu muda ini akhirnya melahirkan di dalam mobil polisi.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa
Baca SelengkapnyaKaryawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.
Baca SelengkapnyaNana Mirdad mengungkap kejadian tak terduga yang dialaminya. Asisten Rumah Tangga atau ART di rumahnya menemukan seorang bayi
Baca SelengkapnyaSaat di jalan, suami ibu hamil ini memberitahukan bahwa bagian kepala anaknya sudah mulai terlihat.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya