Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak terdeteksi isu SARA, Pilgub Jatim dijadikan project percontohan Komnas HAM

Tak terdeteksi isu SARA, Pilgub Jatim dijadikan project percontohan Komnas HAM Deklarasi Pilkada damai yang ramah HAM. ©2018 Merdeka.com/Mochammad Andriansyah

Merdeka.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berniat menjadikan Jawa Timur sebagai project percontohan Pilkada damai secara nasional. Sebab, potensi konflik dan isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan) di provinsi ini terdeteksi sangan rendah.

Niatan ini diungkap salah satu Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam di acara Deklarasi Pilkada Damai yang Ramah HAM di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Jalan Tenggilis, Surabaya, Kamis (19/4).

"Kami berharap memang, Pilkada di Jawa Timur menjadi salah satu contoh Pilkada yang meletakkan nilai-nilai HAM menjadi satu instrumen yang penting," kata Anam yang menyebut bahwa deklarasi hari ini adalah kali pertama digelar di Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

Tak dipungkiri, dari data yang dihimpun merdeka.com, menunjukkan adanya tensi persaingan Pilgub Jawa Timur 2018 mulai meninggi. Dua Paslon: Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno terlihat saling serang dan saling klaim. Terutama saat debat Pilgub Jawa Timur pada 10 April lalu.

Pada debat Pilgub Jawa Timur yang pertama itu, terjadi debat seru antara Cawagub urut 1 dan 2: Emil versus Puti terkait kasus stunting (anak gagal tumbuh) di Desa Kayen, Kecamatan Karangan, Trenggalek.

Selanjutnya soal klaim dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga menjadi isu hangat beberapa hari terakhir. Selain itu, kedua Paslon juga sama-sama mengklaim bahwa pendukung lawan mulai 'rontok' alias pindah dukungan.

Potensi SARA di Jatim rendah

Meski tensi politiknya cukup tinggi, sekali lagi, Anam menegaskan: Jawa Timur masih kondusif. "Di level kerawanan, sejak awal kami yakin bahwa di Jawa Timur adalah salah satu tempat Pilkada serentak yang bisa dijalankan dengan cara damai, titik rawannya sangat rendah kalau dibandingkan daerah-daerah lain," tegasnya.

Oleh karena, lanjutnya, Komnas HAM berharap konflik SARA tidak terjadi di Jawa Timur seperti kasus Pilkada DKI Jakarta 2017. "Komnas HAM benar-benar berharap, kondisi ini bisa dilakukan. Sehingga memang, proses pemilihan itu, pasca-pemilihan, kondisi kerawanan di Jawa Timur bisa dijaga dengan baik. Dan kami yakin itu."

Kembali Anam menegaskan, untuk menjaga kondusifitas Pilkada serentak di Jawa Timur itu menjadi tanggung jawab bersama. "Pilkada Jawa Timur bisa menjadi Pilkada yang baik yang dilakukan secara damai, bermartabat."

"Secara nasional, kita semua, sekali lagi kita belajar di DKI yang kampanye masif di media sosial dan sebagainya, yang sama-sama menggunakan syiar kebencian, syiar identitas keagamaan, identitas SARA, kami menemukan di Jawa Timur rendah, hiruk-pikuknya tidak sekeras di Jakarta," sebut Anam.

Anam menyebut, rendahnya potensi konflik di Jawa Timur ini karena pihak kepolisian memiliki perangkat untuk mendeteksi kondisi yang mengarah pada perpecahan. "Sehingga kami berharap, syiar kebencian dihindari. Jadi, semua masyarakat, termasuk juga pasangan calon, tim suksesnya dan sebagainya," harapnya.

Sekali lagi, masih kata Anam, "Tolong hindari syiar kebencian, tolong hindari kampanye-kampanye berbau SARA agar pesta demokrasi ini benar-benar bermartabat dan tidak merugikan saudara-saudara yang lain."

"Kita harapan besarnya, Pilkada serentak di Jawa Timur adalah pilkada terbaik dan yang bisa menjadi contoh. Karena Jawa Timur ini tenang-tenang juga unik, ada pengungsi (Syiah) di Sidoarjo yang dikelola dengan baik," tandasnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dedi Mulyadi Mengaku Diserang Isu SARA: Cuekin Saja, Kita Sudah Yakin Menang!
Dedi Mulyadi Mengaku Diserang Isu SARA: Cuekin Saja, Kita Sudah Yakin Menang!

Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku mendapat serangan isu SARA. Dedi tidak terlalu memikirkannya karena yakin menang.

Baca Selengkapnya
Peta Kerawanan Pilkada 2024: Jatim Terendah, Papua Barat Daya Dalam Pantauan Pemerintahan Pusat
Peta Kerawanan Pilkada 2024: Jatim Terendah, Papua Barat Daya Dalam Pantauan Pemerintahan Pusat

Pemerintah sudah memetakan tingkat kerawanan Pilkada serentak.

Baca Selengkapnya
Menuju Pemilu Damai dan Demokratis
Menuju Pemilu Damai dan Demokratis

Polri juga menyiapkan Rencana Kontijensi yang melibatkan 25 ribu personel dari Brimob Nusantara dan Dalmas Nusantara.

Baca Selengkapnya
Polda Jawa Barat Optimis Pemilu 2024 Aman dan Kondusif
Polda Jawa Barat Optimis Pemilu 2024 Aman dan Kondusif

Sinergitas yang baik antara TNI, Polri, dan Pemprov Jabar menjadi modal kuat dalam mewujudkan hal itu.

Baca Selengkapnya
Polda Jatim Jawab Hasto soal Kepala Daerah PDIP Ditekan Agar Tak Dukung Ganjar-Mahfud: Tak Benar!
Polda Jatim Jawab Hasto soal Kepala Daerah PDIP Ditekan Agar Tak Dukung Ganjar-Mahfud: Tak Benar!

Hasto menyebut kepala daerah PDIP ditekan Kapolda Jatim agar tak fokus mendukung Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Jawa Timur Provinsi Paling Aman di Pulau Jawa, Ini Fakta di Baliknya
Jawa Timur Provinsi Paling Aman di Pulau Jawa, Ini Fakta di Baliknya

Korban kejahatan di Jawa Timur paling sedikit dibanding provinsi lain di Jawa.

Baca Selengkapnya
Tidak Hanya Jaga TPS, DPR Ingatkan Netralitas Polri di Pemilu 2024
Tidak Hanya Jaga TPS, DPR Ingatkan Netralitas Polri di Pemilu 2024

Polda Jateng akan koordinasi lintas sektoral, mulai dari pengawalan logistik pemilu, pengamanan pelaksanaan, hingga penempatan personel TPS.

Baca Selengkapnya
Harus Lebih Bijak, Begini Cara TNI dan Polri di Jateng Jaga Netralitas Selama Pemilu
Harus Lebih Bijak, Begini Cara TNI dan Polri di Jateng Jaga Netralitas Selama Pemilu

Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat
Ini Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat

Menurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.

Baca Selengkapnya
Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Polisi Gandeng Tokoh Agama Cegah Konflik di Pemilu
Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Polisi Gandeng Tokoh Agama Cegah Konflik di Pemilu

Polisi menggandeng tokoh agama untuk memastikan tahapan Pemilu berjalan damai.

Baca Selengkapnya
Dari Gubuk Bambu, Personel TNI Polri Bawa Pesan Pilkada Damai ke Warga
Dari Gubuk Bambu, Personel TNI Polri Bawa Pesan Pilkada Damai ke Warga

Pesan Pilkada Damai muncul di tengah kesederhanaan sebuah gubuk bambu Desa Air Hitam, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan.

Baca Selengkapnya
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada

Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif

Baca Selengkapnya