Takut diamuk massa, pemuda nekat lari usai tabrak orang pakai mobil
Merdeka.com - Polisi mengamankan AL, pelaku tabrak lari yang terjadi di kawasan Cibiru, Kota Bandung. Pemuda berusia 21 tahun itu melarikan diri karena takut diamuk massa.
Namun, usaha itu sia-sia. Pelariannya berakhir di kawasan Jalan Rancabolang, Margahayu Raya, sekira 7 km setelah massa mengejarnya dari lokasi tabrakan.
Massa yang geram melakukan pengerusakan terhadap mobil yang dikendarai AL. Beberapa kali, AL pun terkena pukulan. Beruntung AL berhasil diamankan dari amukan warga. Aksi itu terekam dalam video berdurasi 39 detik yang sempat viral di media sosial.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza mengatakan bahwa hal itu bermula saat AL menabrak motor yang dikendarai seorang ibu-ibu di kawasan Cibiru. Sang ibu yang diketahui mengalami luka ringan setelah terjatuh. Namun, motornya terseret mobil Toyota Calya bernopol D 1735 AFM yang dikemudikan AL hingga sekitar 3 km.
"Peristiwa itu terjadi hari Selasa (6/3/2018). (AL) Langsung diamankan dan kasusnya ditangani oleh unit laka Bandung timur," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza di Mapolrestabes Bandung, Rabu (7/3/2018).
Reza mengatakan dari hasil pemeriksaan, AL menyadari telah menabrak pemotor. Namun, dia panik karena takut akan diamuk massa.
"Dia mengetahui, sengaja melarikan diri karena ketakutan. Intinya dia tahu menabrak kemudian melarikan diri," kata dia.
Reza menuturkan, Polisi telah memeriksa urine AL. Hasil pemeriksaan, Alfin negatif mengonsumsi minuman keras atau narkoba. Namun, polisi tetap melakukan proses hukum terhadap AL.
"Tetap, meskipun negatif proses hukum berjalan," tuturnya.
AL pun tidak bisa meenunjukan surat kendaraan karena berdasarkan pengakuannya, mobil tersebut milik temannya. Dengan adanya pengakuan tersebut, polisi berencana memanggil pemilik mobil. Polisi akan meminta keterangan dari pemilik mobil tersebut.
Polisi sendiri menjerat Alfin dengan ancaman pasal berlapis. Ia diancam Undang-Undang Lalu Lintas nomor 22 tahun 2009 Pasal 310 ayat 2 tentang kelalaian berkendara yang mengakibatkan luka ringan dan Pasal 311 tentang melarikan diri.
"Ancaman hukuman dua tahun penjara," kata Reza.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen aksi pemuda balap liar. Ditegur warga malah nangis.
Baca SelengkapnyaDikabarkan, kini polisi telah mengantongi indentitas dan nomor kendaraan yang digunakan para pelaku.
Baca SelengkapnyaMobil di gas mundur ke belakang hingga mengenai mobil patroli polisi yang sedang parkir di belakang.
Baca SelengkapnyaKronologi Avanza Bertabrakan dengan Pemotor di Puri Kembangan, Coba Kabur tapi Gagal Dikepung Warga
Baca SelengkapnyaViral pelajar ini kejar mobil yang ditabraknya untuk minta maaf. Momen saat keduanya bertemu curi perhatian.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaAksi pemotor saat kena razia polisi ini viral di media sosial. Pemotor tersebut malah main petak umpet.
Baca Selengkapnya