Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanah retak dan amblas di lereng Gunung Ungaran, 3 rumah rusak

Tanah retak dan amblas di lereng Gunung Ungaran, 3 rumah rusak Tanah retak di Lereng Gunung Ungaran. ©2017 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Tanah retak hingga amblas hingga sedalam dua meter terjadi di Desa Candi Garon, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, diduga karena tingginya curah hujan yang mengguyur di Lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Akibat bencana itu tiga rumah rusak. Bahkan rumah milik salah satu warga terpaksa dirobohkan lantaran retakan membuat rumah menjadi miring. Selain itu kerugian dari peristiwa tersebut diperkirakan mencapai hingga Rp 100 juta.

"Tiba-tiba tanah ambles begitu saja," kata Kepala Desa Candi Garon, Margowanto di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (1/3).

Pusat retakan berada Dusun Delik tepatnya di Lapangan Pandan Murti. Bahkan retakan tanah yang amblas tersebut seluas 1 kilometer lebih.

Margowanto menceritakan, awal rekahan terjadi Rabu (22/2). Saat itu penurunan hanya 30 sentimeter saja dan hanya di Lapangan Pandan Murti. Namun karena intensitas hujan yang tinggi, rekahan memanjang hingga masuk ke permukiman warga dan mengakibatkan jalan utama penghubung Desa Candi Garon dan Desa Kemitir putus.

"Hujan deras turun terus dan membuat tanahnya ambles terus. Kalau hujan deres lagi, akan ambles lagi," ceritanya.

Selain menerjang permukiman, retakan juga sampai ke kebun kopi milik warga yang lokasinya tidak jauh dari Lapangan Pandan Murti.

Margowanto mengaku jika lapangan tersebut sebelumnya memang sebuah lereng. "Benar sebelumnya memang konturnya miring dan ada rumah-rumah warga. Namun dulu karena retak seperti ini akhirnya warga pada pindah dan dijadikan lapangan," tuturnya.

Kondisi serupa sebenarnya sudah terjadi 35 tahun yang lalu. Di mana dua dusun di desa tersebut yaitu Dusun Bodehan dan Dusun Delik terkena dampak retakan.

"Hingga jembatan putus dan tujuh rumah di dusun Bodehan saat itu juga ambruk," katanya.

Pembantu Teknis Pemdes Candi Garon, Nasrodin mengatakan pihaknya berencana akan membuat bronjong penahan, agar rekahan tanah tidak memanjang. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPBD Catat 239 Rumah Rusak Akibat Gempa Batang, Ini Rinciannya
BPBD Catat 239 Rumah Rusak Akibat Gempa Batang, Ini Rinciannya

Kecamatan Batang menjadi daerah yang paling banyak terdampak gempa.

Baca Selengkapnya
Masjid di Bawean Ambruk akibat Gempa Tuban
Masjid di Bawean Ambruk akibat Gempa Tuban

Masjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa

Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.

Baca Selengkapnya
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk

Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat

Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah

Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah

Baca Selengkapnya
Warga Kaki Gunung Lamongan Cemas Rumah hingga Jalan Mendadak Retak & Sempat Ada Ledakan, Ternyata Ini Sebabnya
Warga Kaki Gunung Lamongan Cemas Rumah hingga Jalan Mendadak Retak & Sempat Ada Ledakan, Ternyata Ini Sebabnya

Fenomena tersebut terjadi secara tiba-tiba. Bahkan, warga mengaku terkaget lantaran terdengar suara ledakan.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Rusak KA Babaranjang, Girder Fly Over Bantaian yang Roboh Juga Hancurkan 3 Rumah Warga
Tak Hanya Rusak KA Babaranjang, Girder Fly Over Bantaian yang Roboh Juga Hancurkan 3 Rumah Warga

Beton girder Fly Over Bantaian, Muara Enim, Sumatera Selatan, yang roboh ternyata turut merusak tiga unit rumah warga.

Baca Selengkapnya
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri

Banjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.

Baca Selengkapnya
Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput
Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput

Berdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.

Baca Selengkapnya
Melihat Desa Sukamulya di Garut yang Alami Pergerakan Tanah Sejak Maret, Retakan Memanjang dengan Kedalaman 12 Meter
Melihat Desa Sukamulya di Garut yang Alami Pergerakan Tanah Sejak Maret, Retakan Memanjang dengan Kedalaman 12 Meter

Retakan tampak membentang sejauh sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter.

Baca Selengkapnya