Tanggul Kali Bekasi Sepanjang 50 Meter Ambles
Merdeka.com - Tanggul Kali Bekasi sepanjang 50 meter di Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi ambles, Senin (15/2). Kondisi ini berpotensi menimbulkan banjir jika ada kiriman air dari hulu di Bogor.
"Bisa masuk ke perumahan pada TMA (tinggi muka air) 365 sentimeter," kata Ketua Komunitas Pedulu Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), Puarman ketika dihubungi, Senin (15/2).
Hari ini TMA di titik pertemuan Sungai Cileungsi-Cikeas di bawah 300 centimeter. Batas normal maksimal yaitu 350 centimeter. Ketika sudah melebihi batas normal, Kali Bekasi dinyatakan siaga 4 oleh komunitas tersebut.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kenapa hujan buatan dapat memicu banjir? Hujan buatan dapat memicu bencana banjir, jika tidak tepat sasaran dan perhitungan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Pada banjir terakhir pekan lalu, top level TMA Kali Bekasi di titik pertemuan dua sungai itu mencapai 660 centimeter.
Pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang memiliki kewenangan atas aliran sungai itu sudah melakukan peninjauan ke lokasi amblesnya tanggul.
"Saya mendapatkan info seminggu lagi (perbaikan)," kata Puarman.
Dalam pengamatannya, tanggul ambles dilaporkan sepanjang 50 meter. Untuk memastikan akan diukur lagi. Kondisinya sekarang miring. Berpotensi rebah ke sungai. Pondasi tanggul juga terlihat mengangkat, merusak bahu jalan di perumahan tersebut, sehingga ada celah yang memudahkan air dari sungai masuk ke perumahan.
Sementara itu, tanah di antara tanggul dan bibir sungai terlihat ambles. Warga di sana berharap segera ada penanganan secara darurat ihwal kerusakan tanggul di sana. Mengingat, hujan di wilayah hulu masih cukup intensif.
"Semoga cepat dilakukan perbaikan," kata Agus, warga di sana.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul Kalibaru itu jebol karena debit air yang tinggi.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.
Baca SelengkapnyaBambu-bambu tersebut dipasang di pesisir pantai kawasan Pelabuhan Marunda Center Terminal (MCT) Jurong Port JV, Tarumajaya, Bekasi.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaLebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaBanjir yang berasal dari luapan air Kali Baru itu menyebabkan akses Jalan Raya Bogor tergenang air setinggi 60 cm.
Baca SelengkapnyaGuyuran hujan lebat menyebabkan kawasan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir, pada Kamis (4/1/2024) sore.
Baca Selengkapnya