Tangkal Radikalisme di Instansi, Begini Cara Polri Seleksi Calon Anggota
Merdeka.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyatakan uji seleksi calon anggota kepolisian juga menjadi perhatian. Khususnya dalam upaya menangkal paham radikalisme masuk ke tubuh instansi tersebut.
"Kita bekerjasama dengan Dukcapil untuk memastikan tentang background calon anggota Polri. Di situ kan diketemukan kebenaran daripada identitas yang bersangkutan, orang tua, kemudian latar belakang, mulai sekolahnya SD, SMP, SMA. Kemudian kalau dia berpindah-pindah di situ ada surat keterangan pindahnya juga," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (8/7).
Selain itu, lanjut Dedi, di Polri ada tahapan seleksi akhir dengan nama tes Penelusuran Mental Kepribadian atau PMK. Ada dua hal yang dilakukan dalam ujian tersebut.
-
Kenapa Polri merekrut disabilitas? Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan kebijakan penyandang disabilitas boleh mengikuti seleksi masuk SIPSS dan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri.
-
Bagaimana Polri menerapkan merit system? 'Pak Kapolri ini benar-benar menerapkan merit system di tubuh kepolisian. Semua diseleksi berdasarkan kapasitas, dan semua diapresiasi berdasarkan capaian, bukan kedekatan. Bahkan kalau ada oknum yang melanggar pun sudah tidak kenal kata ampun, pasti langsung disikat habis. Ini yang selalu kita harapkan selama ini, Polri yang profesional dan dapat diandalkan,' tambah Sahroni.
-
Bagaimana proses seleksi Capim KPK dilakukan? Ghufron menjelaskan bahwa Presiden Ke-7 RI Joko Widodo membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 sudah sesuai dengan ketentuan, yang mengharuskan terbentuknya pansel enam bulan sebelum masa jabatan pimpinan KPK 2019-2024 habis.
-
Apa itu psikotes? Psikotes adalah alat evaluasi yang digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, atau profesional psikologi untuk mengukur berbagai aspek psikologis individu, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, minat, dan sikap.
-
Bagaimana cara mengerjakan tes mental ideologi? Tes tertulis meliputi soal-soal yang berkaitan dengan pengetahuan dasar tentang Pancasila, UUD 1945, sejarah bangsa, paham komunis, dan isu-isu terkini. Tes wawancara meliputi pertanyaan-pertanyaan yang menguji kemampuan berkomunikasi, berpendapat, dan bersikap sesuai dengan mental ideologi.
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
"Pertama dari intelijen dan propam melakukan profiling terhadap seluruh calon anggota Polri. Baik konvensional, artinya didatangi rumahnya, wawancara dengan orang tua, tetangga kanan, kiri, demikian juga oleh teman-temannya. Kemudian setelah di lapangan mendapatkan data, masih ada tes tahapan terakhir adalah wawancara," jelas dia.
Menurutnya, uji wawancara menentukan jujur tidaknya calon anggota menggunakan profiling data yang didapat di lapangan. Tidak berhenti di situ, wawancara akan dilakukan lagi oleh pejabat tinggi sesuai penempatan.
"Background-nya, tapi sudah dikasih list terhadap profil yang bersangkutan. Sama juga di media sosial dari Direktorat Siber tiap-tiap Polda akan memprofil calon anggota Polri tersebut. Dari media sosial yang dimiliki, twitternya, Facebooknya, Instagramnya, semua akan diprofil," kata Dedi.
Diharapkan di bagian akhir, Polri dapat semaksimal mungkin menemukan personel atau calon anggota yang memang bersih sebelum mengikuti pendidikan.
"Kalau misalnya nanti selama perjalanan masih ada masukan-masukan dari masyarakat, setelah dilakukan pendalaman ternyata yang bersangkutan ada pelanggaran-pelanggaran sehingga dinilai tidak layak menjadi anggota Polri, langsung di cut juga. Semuanya melalui proses tahapan yang ketat," Dedi menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mental ideologi adalah sikap dan cara berpikir yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi dasar negara Indonesia, seperti Pancasila.
Baca SelengkapnyaPanitia memastikan indikasi kecurangan tidak mungkin lantaran tiga kunci dari kotak berisi soal itu sudah aman.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI harus menjalani serangkaian proses untuk bisa menjadi bagian dari Paspampres.
Baca SelengkapnyaRaih cita-cita Anda menjadi polwan dengan syarat dan cara berikut ini.
Baca SelengkapnyaIntip Alat Canggih Terbaru Polri, Bisa Deteksi Kondisi Tubuh Calon Taruna Akpol
Baca SelengkapnyaDiharapkan para catar semakin siap menghadapi Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi
Baca SelengkapnyaPencarian prajurit terbaik TNI terus dilakukan Setmilpres sebelum pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan wakil presiden pada Minggu 20 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPanitia mengimbau agar peserta untuk percaya pada diri sendiri dan memperkuat dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Baca Selengkapnyates tertulis diselenggarakan di Pusdiklat Kemensetneg, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (31/7)
Baca SelengkapnyaNamun, Cak Imin mengingatkan proses penjaringan kepala daerah masih panjang.
Baca SelengkapnyaTiga penghargaan berbagai kategori ini diberikan karena telah menjadi pusat asesmen internal dengan asesi terbanyak dalam kurun waktu 15 tahun.
Baca SelengkapnyaUji kelayakan dan kepatutan tersebut tidak hanya secara formil tapi haruslah uji etik individu dahulu
Baca Selengkapnya