Tangkap bandar ganja, petugas BNN Sulsel nyamar petugas pos & JNE
Merdeka.com - Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan berhasil meringkus dua orang pengedar ganja jaringan Medan. Mereka yakni; FT, (23) dan OL, (30) bersama tiga orang lainnya yang diduga juga jaringan Medan namun masih didalami.
Untuk memuluskan proses penangkapan, petugas BNNP Sulsel menyamar sebagai karyawan perusahaan jasa pengiriman JNE dan pegawai kantor pos. Ganja seberat 2,6 kilogram disita dalam penangkapan tersebut.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulsel, AKBP Rosna Tombo menjelaskan, kronologis penangkapan terhadap pengedar ganja ini berawal setelah diterimanya informasi dari Medan, Sumatera Utara, bahwa akan masuk ganja ke Makassar untuk dua orang berbeda dari satu pengirim yang sama. Barang haram itu akan masuk melalui biro jasa pengiriman barang JNE dan kantor Pos Daya di Jl Perintis Kemerdekaan KM 16, Makassar, dan dua paket ganja akan tiba di hari yang sama.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang menangkap 2 mahasiswa yang mengedarkan ganja? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Apa jenis narkoba yang di edarkan oleh 2 mahasiswa di Sulawesi Selatan? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
"Kami kemudian melakukan lidik dan mempersiapkan penangkapan juga berkoordinasi dengan pihak JNE dan PT Pos. Petugas yang diturunkan ke tempat kejadian perkara (TKP) menyamar baik yang bersiap-siap di biro jasa pengiriman JNE maupun yang di kantor pos. Lelaki FT itu diringkus di tempat JNE dengan barang bukti di tangannya ganja seberat 1 kilogram. Lalu OL diringkus di kantor Pos dengan barang bukti ganja seberat 1,6 kilogram sehingga total ganja yang disita di hari itu seberat 2,6 kilogram," kata AKBP Rosna Tombo kepada wartawan saat merilis kasus tersebut di kantor BNNP di Jl Manunggal, Makassar, Selasa, (20/12).
Dijelaskannya, modus pengedaran narkoba jenis ganja ini sangat transparan yakni dibungkus dengan karung lalu disimpan dalam dus. Di luar dus itu tertulis nama orang yang dituju sehingga kesan yang muncul bahwa paket itu tidak mencurigakan. Menurut Rosna, pelakunya mungkin mencoba membalik modus yang sudah lazim yakni paket narkobanya dikemas dengan berbagai cara untuk mengelabui petugas.
Rosna mengatakan, paket ganja yang dikirim via JNE itu ditujukan ke FT dengan nama jelas berikut nomor ponsel. Sementara yang dikirim melalui kantor Pos ditujukan ke Ry namun yang datang menjemput paket ganja itu adalah OL bersama tiga orang yang menemaninya.
"Lelaki FT adalah seorang mahasiswa di Makassar yang rencananya akan mengedarkan ganjanya di Makassar hingga ke Bulukumba. Sementara lelaki OL seorang wiraswata. Antara keduanya tidak saling kenal. Adapun lelaki Ry saat ini jadi DPO kita," kata AKBP Rosna Tombo.
Menurutnya, para pelaku disangkakan melanggar pasal 114, pasal 111 dan pasal 132 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkoba dengan ancaman 20 tahun penjara.
Lebih jauh dijelaskan, setelah tertangkapnya pengedar ganja tersebut hingga saat ini sudah ada 39 kasus yang ditangani sejak Januari 2016 lalu. Padahal target BNNP Sulsel tahun ini hanya 35 kasus artinya sudah melebihi dari target. Dari 39 kasus itu paling banyak dari Kabupaten Sidrap dan Kota Parepare.
Untuk mengantisipasi masuknya narkoba jelang tahun baru, pihaknya telah membentuk Satgas interdiksi agar koordinasi lebih baik, yang siaga di bandara dan pelabuhan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kasus ini, ada dua orang diamankan terkait peredaran narkoba ini.
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaB merupakan pemasok narkoba kepada R (43) dan AF (43).
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaAdapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)
Baca SelengkapnyaSeorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya pelaku NR telah menerima paket narkoba di Terminal Bus Kalideres Jakarta Barat pada 10 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca Selengkapnya