Tangkap Terduga Teroris di Bandung Barat, 3 Polisi Dikabarkan Terluka
Merdeka.com - Seorang pria terduga teroris berinisial SHS (44) ditangkap Densus 88 bersama Satgas Antiteror di Kampung Cibungur RT 02 RW 11, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (4/4). Pihak keluarga mengaku tidak mengetahui penyebab SHS ditangkap.
Dalam insiden itu, diketahui tiga polisi mengalami luka sayatan pisau karena SHS melakukan perlawanan. Mereka kemudian dibawa ke rumah sakit Dustira, Kota Cimahi, sementara SHS berhasil ditangkap dan dibawa menggunakan mobil bersama istrinya, berinisial S.
Ketua RT setempat, Dedi Kusnadi mengisahkan bahwa penangkapan SHS terjadi pagi hari. Namun ia tidak mengetahui kasus yang menimpa salah satu warganya itu. "Iya benar ada penangkapan, tapi enggak tahu soal apa," katanya kepada wartawan.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Di tempat yang sama, tetangga SHS bernama Daryati (57) sempat mendengar suara warga ribut di sertai takbir. Ia kira keributan sesama warga, namun setelah dicek, ternyata SHS diamankan oleh polisi dan sempat ada insiden perlawanan.
"Saya lihat ada polisi terluka. Lalu saya lihat dia (SHS) dibawa ke mobil sambil kepalanya ditutup kain hitam," katanya.
Sementara itu, pihak keluarga belum mendapat penjelasan dari polisi terkait penangkapan SHS. Pasalnya selama ini SHS tidak pernah menampakan gerak gerik yang mencurigakan.
"Kami sebetulnya kaget mendengar ia ditangkap, bingung kenapa, sekarang kami tunggu penjelasan mengapa dia ditangkap polisi," ujar salah seorang anggota keluarga, Yuli.
"Keluarga takutnya dia melakukan kriminal. Secara hubungan kekeluargaan enggak ada masalah, baik. Semoga diberikan kemudahan kalau memang ada kesalahan, keluarga memasrahkan ke pihak Kepolisian," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui secara pasti motif penyerangan tersebut.
Baca Selengkapnya"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca Selengkapnya