Tangkap teroris di Sragen, polisi sita flashdisk dan kabel data
Merdeka.com - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di wilayah Jawa Tengah. Sejumlah barang bukti yang diamankan seperti Kartu Keluarga (KK), buku tabungan, kartu NPWP, 4 lembar FC BPJS Kesehatan, 4 lembar FC KTP, flashdisk, MP3 dan kabel data.
Terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror Polri, berinisial J (30). Dia ditangkap sekitar pukul 07.30 WIB di Bogorejo, RT 20, Kelurahan Kragilan, Gemolong, Sragen, Jawa Tengah.
"J warga Kalijambe, Sragen," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Martinus Sitompul, Selasa (31/1).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Selain J, Densus 88 Antiteror juga sudah menangkap S (38) di Jalan Cempaka VI RT 02 RW 23, Desa Wonorejo, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (30/1). Penangkapan berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB.
"Saat ini yang bersangkutan beserta istri dibawa ke Solo dalam rangka pendalaman keterangan," ujar Martinus.
Menurut Martinus, S ditangkap terkait ledakan Toko Vulkanisir Ban di Jl Solo-Purwodadi Km 18 Gemolong, Sragen, Jateng yang terjadi pada tanggal 18 desember 2016 lalu.
Sebagai pengembangan atas penangkapan S, Densus 88 Antiteror menggeledah rumah milik S (37) di Perumnas Wonorejo Block Cempaka Jl. Cempaka VI no.5 RT. 05 / Rw 23, Desa Wonorejo Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah. Penggeledahan dilakukan hari ini sekitar pukul 10.30 WIB.
"Penggeledahan oleh tim Densus 88 didampingi Polres Karanganyar," sebutnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya