Tapol Papua Merdeka Filep Karma akhirnya bebas
Merdeka.com - Filep Karma, aktivis kemerdekaan Papua yang menjadi tahanan politik (tapol) sejak 1 Desember 2004, hari ini akhirnya bebas. Dia bisa menghirup udara bebas setelah keluar dari Lembaga Permasyarakatan (LP) Abepura, Jayapura, Papua.
Lewat akun Facebook-nya, Filep menyatakan terima kasih untuk rakyat Papua. "Terima kasih buat Papua Itu Kita dalam solidaritas selama ini," ujar Filep, Kamis (19/11).
Pria bernama lengkap Filep Jacob Semuel Karma ini juga tak lupa berterima kasih kepada Amnesty International, Freedom Now, Human Rights Watch, West Papua Advocacy Team dan seterusnya. Sejumlah LSM itu dikenal selalu mendukung pembebasan Filep dan tahapan politik lainnya.
-
Apa tujuan operasi TNI AL di Papua dan Maluku? 'Operasi Siaga Tempur Laut yang dilakukan saat ini langsung di bawah kendali Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan dengan target operasi di wilayah perairan Papua dan Maluku,' kata Kadispen seperti dilansir dari Antara.
-
Apa tugas Kominfo di Papua? Tugas yang diemban Libra dan rekannya sesama bidan maupun tenaga kesehatan di Papua tidak mudah. Kondisi geografis provinsi paling timur Indonesia penuh tantangan. Pemerintah dalam 10 tahun terakhir memang terus membenahi Papua. Namun medan yang berat membuat upaya itu belum bisa menjangkau setiap jengkal tanah Papua.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Kenapa Telok Abang tetap dijaga? Selain mendatangkan rezeki tambahan bagi penjual, mereka juga berupaya untuk terus menjaga tradisi tersebut setiap tahunnya. Hal ini agar tidak termakan oleh zaman yang serba modern dan tak kalah dengan mainan-mainan canggih.
-
Kapan operasi TNI AL di Papua dimulai? Operasi Siaga Tempur Laut dan penyekatan perbatasan di wilayah kerja Koarmada III itu berlangsung sejak Senin (22/4).
-
Kenapa TNI butuh pasukan besar di Papua? Butuh ada satu pasukan besar yang diterjunkan serentak untuk mengikat pasukan Belanda di wilayah Merauke.
"Banyak sekali bantuan kalian kepada saya maupun rekan-rekan tapol lain," ujar Filep.
"Berbagai organisasi di Papua juga saya berutang budi, dari Kontras sampai BUK, dari SKP Jayapura sampai KPKC GKI," imbuhnya.
Meski sudah bebas, Filep tetap mengingatkan kepada publik bahwa masih ada 90 tapol lain di Papua dan Kepulauan Maluku yang masih mendekam di penjara.
"Saya akan solidaritas dengan mereka. Sekali lagi terima kasih," ujarnya.
Pria kelahiran Biak 15 Agustus 1959 ini menyita perhatian publik setelah aksinya mengibarkan bendera Bintang Kejora dalam sebuah upacara di Jayapura, pada HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) 1 Desember 2004.
Atas tindakannya itu, Filep dituduh melakukan pengkhianatan kepada negara. Akibatnya, dia divonis 15 tahun penjara. Selama menjadi tapol, aktivis kawakan ini banyak mendapat dukungan dari para aktivis HAM, dalam maupun luar negeri.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen haru kepulangan 400 personil Pamtas RI-PNG disambut keluarga.
Baca SelengkapnyaPeringatan jenderal bintang tiga Kopassus untuk para anggota separatis bersenjata di Papua.
Baca SelengkapnyaMomen tradisi upacara bakar batu yang dilakukan masyarakat di Papua sebelum membebaskan Kapten Philip.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca SelengkapnyaMereka mengaku terpaksa ikut bergabung dalam OPM wilayah Sorong Raya dikarenakan mereka kerap mendapat intimidasi dari pentolan-pentolan OPM.
Baca SelengkapnyaTerdapat 199 aksi KKB, Sedangkan untuk aksi KKP tahun 2023 terdapat 234 aksi
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air Philip Mark Merthens disandera oleh KKB sudah setahun lebih.
Baca SelengkapnyaPatridge menilai, personel TNI-Polri dalam Satgas Damai Cartenz ini layak menerimanya.
Baca SelengkapnyaKapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI
Baca SelengkapnyaMathius menyampaikan setiap materinya dengan tegas di depan Kapolri, para jenderal dan jajaran Polri. Selain itu, ia juga memberikan sebuah pantun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSatu anggota KKB yang tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri bernama Jen Aloka Taplo alias Dodi.
Baca SelengkapnyaPenggantian nama KKB menjadi OPM itu berdasarkan Surat Telegram (ST) Nomor : STR/41/2024.
Baca Selengkapnya