Tarakan Targetkan Posisi Top Ten Kalender Pariwisata Nasional
Festival Iraw Tengkayu ke-XII tahun 2023 dimulai dengan pelaksanaan Pawai Budaya.
Festival Iraw Tengkayu ke-XII tahun 2023 dimulai dengan pelaksanaan Pawai Budaya
Tarakan Targetkan Posisi Top Ten Kalender Pariwisata Nasional
Festival Iraw Tengkayu ke-XII tahun 2023 dimulai dengan pelaksanaan Pawai Budaya, pada Sabtu (7/10/2023).
Ribuan peserta dari berbagai instansi, paguyuban, organisasi kemasyarakatan, komunitas dan sekolah turut serta dalam acara yang berlangsung meriah dan melibatkan sekitar 7.500 warga.
Pelepasan peserta pawai budaya diawali dengan arak-arakkan padaw tuju dulung, yang akan dilarungkan di perairan Tarakan, di Kawasan Ratu Intan Amal, pada Minggu (8/10/2023). Melalui kegiatan Pekan Budaya Wali kota Tarakan targetkan berada di posisi Top Ten Kalender Pariwisata Nasional.
Salah satu agenda yang dapat mendongkrak pariwisata Tarakan, yakni dengan digelarnya pekan budaya yang dapat melibatkan peserta lebih banyak dari dalam dan luar daerah.
"Dengan pekan budaya seperti ini seharusnya kita dapat lebih berkembang di bidang pariwisata. Untuk pekan budaya sekarang memang diharapkan ada peserta dari luar daerah sehingga lebih semarak," kata Khairul.
"Namun pekan budaya harus dikemas lebih baik lagi agar daya tarik peserta dari luar Tarakan akan datang, seperti di wilayah Kaltara khususnya atau Kalimantan umumnya bahkan manca negara seperti dari Sabah, Malaysia," sambungnya.
Khairul juga mengatakan, sebelumnya sudah ada peserta dari luar daerah, namun dikarenakan kegiatannya berbarengan dengan agenda lain, para peserta pun tidak jadi datang.
"Lagi-lagi para peserta terutama dari manca negara tidak jadi datang di pekan budaya ini. Karena kemungkinan banyak agenda-agenda juga dari mereka yang bersamaan," jelas Khairul.
Saat ini posisi Tarakan di kalender pariwisara nasional menempati 45 besar. Ke depan Wali Kota merencanakan menjadikan Festival ini menjadi event yang lebih kolosal. Peserta pawai budaya juga bisa diikuti oleh peserta dari luar negeri, minimal di wilayah Kalimantan.
"Apabila dikemas lebih baik dan diikuti peserta dari luar ini akan semakin menarik, dan otomatis nilainya akan naik. Untuk target nanti bisa sampai 10 besar atau masuk Top Ten Kalender Pariwisata nasional," jelasnya.