Tawuran di Balaraja tewaskan 1 orang, tiga pelajar jadi tersangka
Merdeka.com - Tiga pelajar ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat tawuran hingga menyebabkan satu korban tewas, di Jalan Raya Serang Km 20, Kampung Kawidaran, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (19/11/2016) lalu.
Ketiga pelajar tersebut diketahui berinisial M, F dan A yang merupakan siswa dari salah satu SMK di Balaraja. Peran mereka aksi tawuran tersebut berbeda-beda.
Tersangka M melakukan penusukan terhadap korban MI hingga tewas. Sedangkan F dan A melakukan pengeroyokan terhadap korban RR hingga mengalami luka serius di punggungnya.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Kanit Reskim Polsek Cikupa, Ipda Ngapip Rujito, mengatakan, tersangka M dijerat UU Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
"Sedangkan tersangka F dan A, dijerat pasal 170 KUHP tentang penganiayaan dengan hukuman penjara di atas 5 tahun," ujar Ipda Ngapip kepada wartawan, Selasa (22/11)
Dikarenakan pelaku masih dib awah umur, pihak kepolisian akan memberikan pendampingan dan memprosesnya dengan cepat hingga segera disidangkan.
Sementara itu, Kapolsek Cikupa Kompol Bachtiar Siregar mengatakan, IM, 17, pelajar kelas 1 SMK Wipama Cikupa, Kabupaten Tangerang tewas secara mengenaskan karena terlibat tawuran pada Sabtu (19/11/2016).
Siswa yang beralamatkan di perumahan Permata Balaraja, RT05/01, Desa Saga, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang ini mengalami luka bacok di bagian leher dan perut.
Ridwan yang merupakan tetangga korban mengungkapkan awalnya IM pada hari itu mengikuti undangan ulang tahun sekolah SMP PGRI Balaraja. Korban memang merupakan alumni SMP PGRI Balaraja.
"Usai mengikuti kegiatan di SMP PGRI, dia diajak temannya ke Kawidaran. Di situ lah awal terjadi bentrokan," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaKorban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan kejadian ini memakan satu korban yang telapak tangannya putus akibat tebasan senjata tajam
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKorban yang meninggal dunia berinsial TH akibat terlibat tawuran antar kelompok tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan tersangka FA merupakan taruna yang berperan memanggil korban turun dari lantai tiga ke lantai dua.
Baca Selengkapnya