Tebing Setinggi Ratusan Meter di Tasikmalaya Longsor, Pasutri Tewas Tertimbun
Merdeka.com - Bencana longsor terjadi di Kampung Cigembor, Desa Cintawangi, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (9/6). Material longsor menimbun sebuah rumah dan menyebabkan pasangan suami istri (pasutri) yang ada di dalamnya meninggal dunia.
Sekretaris Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Erwin kepada wartawan mengatakan, bahwa peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Sebelum kejadian, wilayah tersebut diketahui diguyur hujan yang cukup deras.
"Hujan tersebut kemudian menyebabkan terjadinya longsor di tebing setinggi 200 meter. Material longsor itu diketahui menimpa sebuah rumah uang ditempati oleh pasangan suami istri," kata Erwin.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Bagaimana kondisi rumah setelah longsor? Kondisi rumah-rumah yang berada di lokasi bencana tampak banyak yang hancur rata dengan tanah. Rumah yang masih berdiri sudah tak lagi menyisakan atap atau tembok dinding.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
Diakui Erwin, pihaknya baru menerima laporan kejadian longsor di lokasi kejadian sekitar pukul 03.00 WIB.
"Kami langsung melakukan upaya evakuasi karena kami menerima informasi ada warga yang hilang tertimbun," ungkapnya.
Erwin menyebut bahwa pihaknya segera melakukan upaya pencarian bersama warga dan aparat setempat. Keduanya pun akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Saat ditemukan posisi antara suami dan istri terpisah. Keduanya meninggal dunia," sebutnya.
Sementara itu, Camat Karangnunggal, Agus Sutisna mengatakan bahwa dua warga yang meninggal bernama Sajan (85) dan Darminah (83). Keduanya ditemukan meninggal di bawah material longsor yang menimpa rumah.
Ia menjelaskan bahwa rumah yang tertimpa material longsor jenis panggung. "Tebing yang longsor berada di bagian belakang rumah. Darminah ditemukan di dekat rumah, sedangkan Sajan sempat terbawa longsor dan ditemukan di walungan (sungai). Saat ini keduanya sudah dimakamkan," jelasnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia Trisna Somantri mengaku pihaknya sudah menerima laporan kejadian bencana longsor di Karangnunggal yang menimpa satu rumah dan menyebabkan dua warga meninggal dunia.
"Bencana lain juga telah merusak dua rumah di Kampung Cijarah, Desa Cisempur, Kecamatan Cibalong menimbun satu unit motor dan bencana lain di Kecamatan Cikatomas dan Bantarkalong telah menimpa jalan menyebabkan terisolasi," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini material longsor belum dibersihkan, karena butuh penanganan dari pihak terkait,.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, wilayah Kabupaten Tasikmalaya diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca Selengkapnya