Tedjo: Masih ada 4.159 WNI belum keluar dari Yaman
Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan sekitar 148 WNI yang tinggal di Yaman telah dievakuasi. Namun kata Tedjo masih ada ribuan WNI yang belum bisa dipulangkan pemerintah Indonesia.
"Yang udah dievakuasi kembali ke tanah air 148 orang. Masih ada 4.159. Belum keluar dari sana (Yaman)," ungkap Tedjo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/3).
Tedjo mengatakan Dubes RI di Yaman berupaya memulangkan para WNI untuk kembali ke Indonesia. Dari pihak TNI Angkatan Udara juga sudah menyiapkan pesawat yang akan mengangkut proses evakuasi WNI di Yaman.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Mengapa evakuasi WNI dilakukan melalui jalur darat? Proses evakuasi pertama WNI dari Lebanon dilakukan melalui jalur darat dan difokuskan kepada mereka yang memang ingin dievakuasi.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
"Karena ada beberapa juga yang masih nyaman melindungi mereka. Yang penting keluar dulu dari Yaman ke negara sebelah. Dari sana baru dikembalikan ke Indonesia," ujarnya.
Untuk 24 WNI yang ditahan otoritas Yaman, Tedjo mengaku masih harus berkoordinasi terlebih dulu dengan Menlu Retno Marsudi. "Belum ada. Nanti saya tanyakan ke menlu, mungkin selesai rapat ni," ujarnya.
Tedjo menambahkan pihaknya terus berupaya mendalami dan memastikan akan menyelamatkan para WNI yang masih terjebak di Yaman.
"Itu masih pendalaman pihak KJRI. Tapi bagaimanapun akan berupaya untuk mengevakuasi WNI yang masih terjebak di Yaman," pungkasnya.
Seperti diketahui, puluhan warga negara Indonesia (WNI) di Yaman ditahan oleh pemberontak di berbagai masjid, salah satunya masjid As Sunnah di Kota Sawan. Mereka adalah santri dari Pesantren Darrul Hadist, Kota Dammaj. Beberapa dari mereka ditangkap dari berbagai masjid,
Pejabat KBRI Yaman Maulana Akbar mengatakan, bahwa ada sebanyak 23 WNI ditahan oleh pemberontak di Yaman yang menyamar memakai seragam dan atribut petugas keamanan setempat. Oleh sebab itu, pihaknya langsung menelusuri keberadaan puluhan WNI yang ditahan pemberontak itu.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan WNI tersebut dipulangkan dari Lebanon sebagai bagian dari proses evakuasi ketika konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah semakin memanas.
Baca SelengkapnyaRetno menjelaskan, evakuasi jalur darat tersebut dimulai dari Beirut menuju Damaskus, Suriah, lalu ke Amman, Yordania.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendapatkan penghargaan sebagai negara pengirim jemaah haji terbanyak dari Pemerintah Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang dievakuasi ke Amman tersebut berasal dari dua gelombang evakuasi WNI yang dilakukan oleh Kemlu RI melalui jalur darat dari Beirut di Lebanon.
Baca SelengkapnyaDirektorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaTercatat total 143 WNI berada di wilayah konflik Israel-Palestina.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca SelengkapnyaPemerintah belum bisa memastikan kepul para WNI tersebut karena saat ini jalur penerbangan di sejumlah negara Timur Tengah menerapkan sistem buka tutup.
Baca SelengkapnyaKepulangan WNI dari Lebanon sudah tiba untuk gelombang kelima.
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca SelengkapnyaJumlah minoritas Muslim Myanmar yang tiba di Aceh mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya