Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tekan Kematian Covid-19 dari Komorbid, Pemkab Banyuwangi Perkuat Posbindu PTM

Tekan Kematian Covid-19 dari Komorbid, Pemkab Banyuwangi Perkuat Posbindu PTM dr Widji Lestariono. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali membuka layanan Pos Binaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM) untuk menjaring kelompok masyarakat yang memiliki penyakit penyerta (komorbid).

Upaya tersebut dilakukan setelah angka kematian akibat virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Banyuwangi mayoritas dari kelompok non produktif usia 50-60 tahun ke atas disertai penyakit penyerta.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 di Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, sebelumnya Posbindu PTM ditutup selama pandemi sama seperti layanan Posyandu di rumah-rumah, namun khusus Posbindu PTM kembali dibuka untuk menekan resiko kematian warga lanjut usia akibat terpapar Covid-19.

Orang lain juga bertanya?

"Melihat fenomena tadi itu, kami memerintahkan seluruh Puskesmas untuk mengaktifkan kembali Posbindu PTM. Ada model baru, sesuai protokol kesehatan. Kalau dulu hanya screening (penyaringan), tidak ada pengobatan. Kalau sekarang membebaskan Puskesmas menjadikan Posbindunya untuk pengobatan. Kalau ditemukan langsung diobati," ujar Rio sapaan akrabnya saat dihubungi, Selasa (13/10).

Rio mengatakan, komorbid yang beresiko tinggi menyumbang angka kematian setelah terkena Covid-19 yakni orang-orang lanjut usia dengan penyakit darah tinggi, diabetes, ginjal dan gangguan jantung.

"Kalau kita lihat tabel yang meninggal usia 50 tahun ke atas sampai 60, itu mendominasi kasus kematian. Sebagian besar dengan penyakit komorbid. Itu polanya sama seperti secara nasional, pertama darah tinggi, kedua diabetes, ketiga ginjal, gangguan jantung," jelasnya.

Dari 1.503 kasus Covid-19 di Banyuwangi per Senin (12/10), 89 persen yang terpapar merupakan usia produktif dari 20-50 tahun. Sementara 11 persen di antaranya merupakan lanjut usia 50-60 tahun ke atas. Sementara dari 119 kasus pasien Covid-19 yang meninggal di Banyuwangi, sebagian besar merupakan kelompok lanjut usia dengan komorbid.

"Terkonfirmasi positif didominasi kelompok umur produktif, 20-50 karena mereka banyak keluar rumah, aktivitas luar. Dan banyak terjadi di kerumunan. Kelompok di atas 50-60 itu sedikit sekali, angkanya hanya 11 persen," jelasnya.

Melalui Posbindu PTM, kali ini Pemkab Banyuwangi menyasar beberapa titik keramaian seperti Alun-alun, pasar, hingga di tingkat dusun di masing-masing desa. Tidak hanya memeriksa usia produktif dari usia 15 tahun ke atas, namun juga lanjut usia. Kegiatan Posbindu PTM memberikan pemeriksaan gratis mendeteksi gula darah, tekanan darah, asam urat dan kolesterol. Usai dideteksi, kali ini Posbindu PTM juga bisa langsung memberikan pengobatan gratis.

"Kalau dulu hanya screening, tidak ada pengobatan. Kalau sekarang juga untuk pengobatan. Kalau ditemukan langsung diobati. Tiap dusun ada untuk mempercepat sasaran pengobatan. Kalau dikasih surat dia belum tentu dia datang ke Puskesmas, kadang baru seminggu mau datang," katanya.

Pihaknya berharap, upaya penjaringan dan pengobatan masyarakat rentan bisa menekan kasus kematian akibat terkena Covid-19.

"Semua tujuanya satu, mengentaskan kelompok rentan, supaya lebih kuat, dan berdaya. Mengurangi penularan dan menyembuhkan komorbid," jelasnya.

Sementara itu, Pemkab Banyuwangi juga menyediakan fasilitas isolasi mandiri dari kelompok warga yang positif Covid-19 namun tidak memiliki gejala atau OTG untuk mencegah kluster keluarga. Isolasi tersebut berada di gedung diklat Desa Tamansari, Kecamatan Licin dengan fasilitas nyaman mulai dari kamar, toilet, olahraga bersama dan Wi-Fi.

"Setiap hari ada tambahan pasien OTG di fasilitas isolasi, sampai hari ini ada 39 orang. Sampai jam 2 kemarin, tinggal 10 orang yang belum sembuh. Jadi ada yang masuk dan keluar, karena selesai masa isolasi," jelasnya.

Kontributor: Mohammad Ulil Albab (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dilengkapi BPJS, 11 Ribu Kader Posyandu Banyuwangi Tancap Gas Berburu Stunting
Dilengkapi BPJS, 11 Ribu Kader Posyandu Banyuwangi Tancap Gas Berburu Stunting

Pada 2022, stunting di Banyuwangi mencapai 2.780 kasus. Ini semua terinci by name by addres.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal

Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Menkes Nilai Banyuwangi Laik Jadi  Destinasi Inovasi Layanan Kesehatan
Menkes Nilai Banyuwangi Laik Jadi Destinasi Inovasi Layanan Kesehatan

Menkes Budi yang didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi para kader Posyandu Seruni.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Posyandu di Banyuwangi Dilengkapi Layanan Kesehatan Remaja
Posyandu di Banyuwangi Dilengkapi Layanan Kesehatan Remaja

Selama ini layanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terbatas pada ibu, anak dan lnjut usia (lansia).

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi Tambah Kendaraan Kesehatan untuk Daerah Sulit Dijangkau
Bupati Banyuwangi Tambah Kendaraan Kesehatan untuk Daerah Sulit Dijangkau

Total terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, terdiri atas motor dan dua ambulans.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Pemkot Bontang Gandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk Jaminan Sosial UMKM
Pemkot Bontang Gandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk Jaminan Sosial UMKM

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kota Bontang bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Bontang.

Baca Selengkapnya
Didukung Kemenkes, Bupati Ipuk Galakkan Desa Bebas Nyamuk Cegah DBD
Didukung Kemenkes, Bupati Ipuk Galakkan Desa Bebas Nyamuk Cegah DBD

Bupati Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh warga turut berperan dalam pencegahan DBD.

Baca Selengkapnya