Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temuan PDIP, sekitar 300 ribu formulir C6 belum didistribusikan

Temuan PDIP, sekitar 300 ribu formulir C6 belum didistribusikan Ilustrasi Pemilu. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Bantuan Hukum dan Advokasi (BBHA) Pusat PDI Perjuangan menemukan sampai dengan hari ini (H-1), PPS dan KPPS belum membagikan sekitar 300.000 undangan memilih (formulir C6) kepada pemilih yang namanya tercantum dalam DPT. Terutama undangan memilih di basis kantong suara pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat (Basuki-Djarot).

"Kami meminta kepada KPU Provinsi DKI Jakarta untuk menyampaikan kepada seluruh jajaran di bawahnya mulai dari KPU Kota, PPK, PPS dan KPPS untuk tidak mempersulit pemilih yang tercantum dalam DPT namun tidak diberikan undangan memilih (formulir C6) untuk memberikan hak suara di TPS pada tanggal 19 April 2017," kata Wakil Kepala BBHA Pusat PDI Perjuangan, Diarson Lubis dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (18/4).

Selain itu, BBHA Pusat PDI Perjuangan juga memprihatinkan adanya upaya dari kelompok masyarakat tertentu yang akan mengerahkan massa pada hari pencoblosan di seluruh TPS. Yaitu pengerahan massa yang menamakan aksinya dengan Tamasya Al Maidah.

Ia menegaskan, pengerahan massa tersebut akan mengganggu dan akan menimbulkan keributan di TPS pada saat pencoblosan berlangsung.

"Kami meminta kepada KPU Provinsi DKI Jakarta, Bawaslu DKI Jakarta dan aparat penegak hukum untuk tidak memberikan izin dan menindak tegas apabila ada kelompok masyarakat tertentu yang akan mengerahkan massa," jelas Diarson.

"Pada hari pencoblosan di seluruh TPS dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua yang menamakan aksinya dengan Tamasya Al Maidah karena akan mengganggu dan akan menimbulkan keributan di TPS pada saat pencoblosan berlangsung," tandasnya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendukung AMIN Padati Ruas Jalan Depan KPU: Tak Sabar Antar Anies-Cak Imin Daftar Capres Cawapres
Pendukung AMIN Padati Ruas Jalan Depan KPU: Tak Sabar Antar Anies-Cak Imin Daftar Capres Cawapres

Di antara mereka ada yang memakai pakaian adat dari berbagai daerah seperti Betawi, dan baju adat Sunda.

Baca Selengkapnya
Demo Jelang Pengumuman Hasil Pilpres, Timnas AMIN: Kegelisahan Masyarakat terhadap Keburukan Pemilu
Demo Jelang Pengumuman Hasil Pilpres, Timnas AMIN: Kegelisahan Masyarakat terhadap Keburukan Pemilu

Billy meyakini demonstrasi bakal berlangsung pasca pengumuman hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Ajak Masyarakat Datang ke TPS & Ciptakan Pemilu Damai
Polresta Pekanbaru Ajak Masyarakat Datang ke TPS & Ciptakan Pemilu Damai

Polresta Pekanbaru telah melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan
1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan

Sebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.

Baca Selengkapnya
Banyak Warga Depok Belum Terima Undangan Pemilu 2024, Ini Penyebabnya
Banyak Warga Depok Belum Terima Undangan Pemilu 2024, Ini Penyebabnya

Form C6 harus sudah diterima warga sebelum pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pemilih per TPS Pilkada 2024, Perlu Diketahui
Jumlah Pemilih per TPS Pilkada 2024, Perlu Diketahui

Terdapat aturan pembatasan jumlah pemilih per TPS Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Ratusan TPS di 5 Kabupaten/Kota Bakal Lakukan Pemungutan Suara Susulan
Ratusan TPS di 5 Kabupaten/Kota Bakal Lakukan Pemungutan Suara Susulan

Pemungutan suara susulan salah satunya karena musibah banjir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Viral Ratusan Kotak Suara Dibakar Masyarakat Paniai Papua Barat
VIDEO: Kronologi Viral Ratusan Kotak Suara Dibakar Masyarakat Paniai Papua Barat

Seluruh kotak suara yang berada di atas perahu dibongkar warga hingga berhamburan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Petakan TPS Rawan di DKI Jakarta
Bawaslu Petakan TPS Rawan di DKI Jakarta

Menurut Burhanuddin, pengambilan data TPS rawan dilakukan selama lima kali sejak  3-7 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
JPPR Klaim Temukan Sejumlah Pelanggaran di TPS, dari Diintimidasi Aparat hingga Pembagian Uang
JPPR Klaim Temukan Sejumlah Pelanggaran di TPS, dari Diintimidasi Aparat hingga Pembagian Uang

JPPR menemukan pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.

Baca Selengkapnya