Tensi Darah Tinggi, Bupati OKI Batal Divaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi daerah kedua di Sumatera Selatan yang mendapat jatah melakukan vaksinasi Covid-19 di tahap pertama. Kabupaten ini menerima 3.600 dosis vaksin yang mayoritas diperuntukkan bagi tenaga kesehatan secara bertahap.
Vaksinasi secara simbolis digelar di RSUD Kayuagung, OKI, Senin (18/1). Bupati OKI Iskandar mendapat giliran pertama untuk menjalani proses vaksinasi.
Namun, Iskandar batal disuntik karena tak memenuhi syarat ketika dilakukan cek tensi darah dan menjawab 13 pertanyaan di meja screening oleh vaksinator. Tensi darahnya 183/108, sementara tegangan darah yang disyaratkan harus dibawah 140/90.
-
Kapan vaksin dalam negeri diresmikan? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9).
-
Di mana cakupan IKD tertinggi di Kaltim? Sejauh ini, dari data yang dihimpun DKP3A Provinsi Kaltim, cakupan kepemilikan IKD tertinggi berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan persentase 7,90 persen.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Bagaimana Pemkot Tarakan akan perluas cakupan program alkes? 'Perlu adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat guna memperluas cakupan program ini,' ujarnya.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
Iskandar tak percaya dengan hasil tensi darah itu. Dia pun meminta cek ulang berkali-kali namun hasilnya tak berbeda.
"Saya sangat siap divaksin, dari rumah pakai baju lengan pendek biar mudah. Saya sedikit kecewa tidak bisa divaksin dalam kesempatan ini. Walau beberapa kali melakukan tensi darah, petugas tidak merekomendasikan saya untuk divaksin," ungkap Iskandar.
Meski belum layak menerima vaksin, Iskandar mengingatkan warganya untuk tidak takut disuntik vaksin. Apalagi, vaksin itu sudah dinyatakan aman dan halal digunakan.
"Tidak usah khawatir, jangan takut divaksin. Vaksin sudah mendapat uji kelayakan dari BPPOM dan sertifikat halal dari MUI," kata dia.
Dalam kesempatan itu, vaksinasi pertama sukses dilakukan terhadap petinggi di OKI. Semisal Dandim 0402 OKI Letkol CZI Zamroni, Kepala Kejaksaan Negeri OKI Ari Bintang Prakosa Sejati, dan Wakil Ketua Muhammadiyah OKI Fisli Hartono.
Setelah observasi selama 30 menit usai divaksin, Dandim Zamroni mengaku tidak merasakan efek. "Rasanya biasa saja, saya aman dan sehat setelah divaksin," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Sumsel Agus Fatoni memberikan sejumlah pesan khusus kepada Pj Bupati OKI Asmar Wijaya yang baru saja dilantik.
Baca SelengkapnyaPemerintahan OD-SK di periode kedua berjalan banyak mengukir prestasi, hingga mendapat apresiasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut Provinsi Sumsel menjadi daerah penghasil kopi terbesar dan terluas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKeindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaMereka menerima penghargaan bersamaan dengan menantu dan putra Presiden RI
Baca Selengkapnya