Tepergok bobol rumah, maling buruan polisi babak belur dihajar warga
Merdeka.com - Pelarian pelaku spesialis pencurian, Aswin alias Iwan Ceper (43), warga kampung Lete, kelurahan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, berakhir sudah. Dia tepergok dan jadi bulan-bulanan warga, diduga hendak mencuri kembali di rumah warga Jalan Damai, Samarinda. Iwan kini meringkuk di penjara.
Iwan ditangkap warga, Senin (4/6) malam kemarin, sekira pukul 23.00 Wita. Dia babak belur usai dihajar warga. Setelah itu, Iwan diserahkan ke kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Belakangan diketahui, Iwan adalah buruan polisi, terkait dua kasus pencurian di Samarinda, yang terjadi 18 Mei 2018 dan 3 Juni 2018 lalu. Iwan tidak membantah, dan dia mengakui perbuatannya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
"Dia memang DPO yang kita cari," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Selasa (5/6) malam.
Purwanto menjelaskan, pada 18 Mei 2018 lalu, Iwan diduga membegal pengguna jalan yang melintas di Jalan Kalimantan. "Waktu itu, tersangka menikam, dan mengambil handphone korban," ujar Purwanto.
Berikutnya, 3 Juni 2018, Iwan membobol rumah warga Jalan Sebulussalam, Samarinda Ilir, dan mengambil sejumlah barang di dalam rumah warga itu. "Hasil penyelidikan kita, 2 kasus itu dilakukan orang yang sama oleh pelaku," tambah Purwanto.
Kepastian bahwa Iwan adalah otak dari 2 aksi pencurian dengan kekerasan dan pencurian disertai pemberatan itu, juga berdasarkan keterangan 7 teman-teman Iwan, yang sudah ditangkap lebih dulu. "Semuanya, ketujuh orang itu sudah disidik," terang Purwanto.
Barang bukti diamankan dari Iwan, adalah uang Rp 566.000, 3 ponsel curian, 1 kalung emas dan 1 jam tangan Swisa Army. Iwan dijerat pasal 363 dan 365 KUHP tentang pencurian. "Kasusnya masih kami kembangkan," demikian Purwanto.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaKorban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.
Baca SelengkapnyaPelaku nekat mencuri karena terjerat utang pinjaman online yang bunganya setiap hari bertambah.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua orang tega menghajarnya hingga merampas uang milik pengamen bernama Iwan itu.
Baca SelengkapnyaKasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca Selengkapnya