Tepergok curi bawang di pasar, Iwan babak belur dihajar massa
Merdeka.com - Iwan (40), warga Jalan Slamet Riyadi, Samarinda, Kalimantan Timur, berdarah-darah usai dihajar massa yang mengamuk, akibat kesal dengan ulahnya mencuri barang dagangan pedagang di Pasar Segiri Jalan Pahlawan. Iwan harus bolak balik rumah sakit, akibat luka yang dideritanya.
Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.00 WITA sore tadi. Iwan terlihat terkapar di sekitar pasar, usai dihajar massa. Dia diduga, mencuri bawang milik pedagang pasar.
Beruntung, warga yang peduli, segera menyelamatkan nyawanya dan membawanya ke IGD RSUD AW Sjahranie Samarinda, untuk mendapatkan perawatan medis. Terlihat sejumlah luka di kepala dan badannya. Sekitar pukul 17.30 WITA, dia dibawa ke Mapolsekta Samarinda Ulu Jalan Ir H Juanda.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Belakangan, dia merintih kesakitan. Bahkan muntah-muntah. Sekitar pukul 19.00 WITA tadi, Iwan kembali dibawa ke RSUD AW Sjahranie.
"Dugaan sementara, dia (Iwan) ini mencuri bawang pedagang pasar. Jadi, dia diamankan warga," kata Kapolsekta Samarinda Ulu Kompol Raden Sigit Hutomo, ditemui merdeka.com, di kantornya, Senin (12/2) malam.
Dua pedagang pasar Segiri korban pencurian, Rais (50) dan Naharuddin (38), datang ke Polsekta Samarinda Ilir. Rais, membenarkan Iwan diduga telah mencuri beberapa karung bawang putih, merah dan bombay.
"Dia sempat mengelak. Tapi tidak bisa membantah karena ada CCTV," kata Rais.
Tidak hanya Rais. Pedagang lainnya pun beberapa kali kehilangan barang dagangan, sehingga ulah Iwan benar-benar bikin kesal. "Kerugian saya sekitar Rp 8 juta. Saya pasang CCTV itu karena khawatir sekali, kenapa bawang saya sering hilang. Makanya saya pasang CCTV tanggal 23 Januari kemarin," ungkap Rais.
Iwan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Dipastikan, dia akan meringkuk di penjara, usai pelaporan Rais dan pedagang pasar lain ke polisi.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak dua orang tega menghajarnya hingga merampas uang milik pengamen bernama Iwan itu.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku pun diamankan polisi yang sedang menggelar Operasi Patuh Lodaya 2024.
Baca SelengkapnyaDua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan
Baca SelengkapnyaDi tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaBerdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca Selengkapnya