Terbangkan balon udara tradisi Lebaran, dua warga Wonosobo dipidana
Merdeka.com - Kepolisian Resor Wonosobo, Jawa Tengah, memproses hukum terhadap dua pelaku penerbangan balon udara di daerah tersebut. Namun, untuk menetapkan mereka menjadi tersangka, masih diperlukan keterangan dari saksi ahli.
"Kami meningkatkan status penyelidikan ke tahap penyidikan untuk dua orang pelaku penerbangan balon udara di Wonosobo," kata Kapolres Wonosobo AKBP Muhammad Ridwan di Wonosobo, seperti dilansir Antara, Sabtu (1/7).
Seperti diwartakan sebelumnya Polres Wonosobo sedikitnya menyita 10 balon udara milik masyarakat yang akan diterbangkan untuk menyambut Lebaran 2017.
-
Apa saja yang dilakukan di Festival Balon Udara Wonosobo? Festival balon udara yang dinilai paling meriah terjadi pada tahun 2006. Waktu itu pihak panitia berhasil menggandeng sponsor-sponsor besar seperti perusahaan media Jawa Pos dan perusahaan rokok Dji Sam Soe.
-
Bagaimana Festival Balon Udara Wonosobo tercipta? Tradisi penerbangan balon udara di Wonosobo telah dimulai pada pertengahan dekade 1920-an. Berdasarkan penuturan masyarakat, penemunya pertama kali adalah Bapak Atmo Goper.
-
Di mana Festival Balon Udara Wonosobo diadakan? Acara ini mampu menyedot 50.000 wisatawan. Mereka berbondong-bondong datang ke lokasi balon udara hingga menyebabkan kemacetan sejauh 1 km pada ruas jalan A. Yani di Wonosobo.
-
Kapan Festival Balon Udara Wonosobo pertama kali digelar secara besar-besaran? Aktivitas penerbangan balon udara dalam skala besar dimulai pada tahun 2005.
-
Mengapa Festival Balon Udara Wonosobo semakin meriah? Era reformasi menandai perubahan besar dalam tradisi balon udara di Wonosobo. Pada era ini, balon tradisional mulai beranjak dari hanya sekedar hiburan sederhana saat Lebaran menjadi atraksi utama dalam festival yang diadakan setiap perayaan hari jadi Kabupaten Wonosobo.
-
Kenapa Festival Balon Udara digelar? 'Ini adalah salah satu upaya UMP sebagai kampus wisata. Jadi tak hanya untuk belajar, di kampus ini kitab isa healing dan mendapatkan kegembiraan,' kata Rektor UMP, Jebul Suroso.
Ridwan menuturkan pelaku penerbangan balon udara terancam pidana karena melanggar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan.
"Mereka orang Kretek dan Kalikajar, Wonosobo. Keduanya sudah kami periksa, tinggal proses hukum selanjutnya," katanya.
Ia mengatakan dalam UU Nomor 1 Tahun 2009 menyebutkan barang siapa yang melepas pesawat udara, termasuk balon udara, yang membahayakan pesawat lain, membahayakan penumpang, dan membahayakan masyarakat diancam pidana dua tahun penjara dan denda Rp 500 juta.
"Untuk nama pelaku belum, yang pasti mereka masih menjalani tahapan-tahapan pemeriksaan, prosesnya panjang," katanya.
Menerbangkan balon udara merupakan salah satu tradisi masyarakat Wonosobo untuk menyambut Lebaran, biasanya penerbangan balon dilakukan hingga H+7 Lebaran.
"Kami masih terus melakukan pengawasan di seluruh wilayah Wonosobo. Terutama tiga titik yang sering menjadi lokasi penerbangan balon, yakni di Kalikajar, Kretek, dan Wonosobo kota," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sejumlah daerah diminta untuk tidak menerbangkan balon udara sebagai bagian budaya dan tradisi keagamaan.
Baca SelengkapnyaAlasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diharapkan dapat mengerti bahaya menerbangkan balon udara di sembarang tempat.
Baca SelengkapnyaFestival balon udara di Wonosobo yang diadakan setiap tahun punya sejarah yang panjang.
Baca SelengkapnyaTradisi syawalan di Pulau Jawa telah berlangsung lintas generasi.
Baca SelengkapnyaFestival ini juga menjadi ajang merayakan dan mengisi libur Hari Raya Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPuluhan balon udara dilepas berubah menjadi kanvas berwarna - warni menghiasi langit.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi karena pada kotak bagian bawah balon berisi petasan
Baca SelengkapnyaTak sedikit yang bilang bahwa mereka untuk pertama kalinya melihat balon udara.
Baca SelengkapnyaPihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca Selengkapnya