Terekam CCTV, 2 Pelempar Molotov ke Kantor LBH Medan Diburu Polisi
Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki kasus pelemparan bom molotov ke Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan di Jalan Hindu, Medan, Sabtu (19/10) dinihari. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan barang bukti untuk memburu pelaku.
Kasat Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto, memimpin langsung penyelidikan di Kantor LBH Medan. Tim Inafis juga ditugaskan di lokasi. Mereka memeriksa setiap sudut ruangan, termasuk atap gedung yang dilempari molotov.
Para petugas Polrestabes Medan melakukan olah TKP sekitar 20 menit di Kantor LBH Medan. Mereka selanjutnya pergi membawa sejumlah barang bukti, termasuk satu molotov yang gagal meledak. "Kasus ini masih kami dalami," kata Eko.
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV), pelaku pelemparan bom molotov berjumlah dua orang. Setelah beraksi mereka kabur ke arah Jalan Imam Bonjol.
Eko mengatakan, pihaknya masih menyelidiki identitas kedua pelaku. "Masih kami selidiki dan kami buru," sebut Eko.
Sementara Kepala Divisi Buruh dan Miskin Kota LBH Medan, Maswan Tambak, merinci kronologi teror itu. Saat kejadian, seorang petugas kebersihan yang sedang berada di dalam kantor LBH Medan, mendengar keributan di luar.
©2019 Merdeka.com/Yan MuhardiansyahSaat keluar, si petugas melihat beberapa orang memadamkan api di atap gedung LBH Medan. Dia pun ikut membantu sampai api padam.
Satu botol minuman warna hijau bertuliskan 'Jinro Chamisoul' dilengkapi sumbu yang diduga bom molotov ditemukan di atap kantor LBH. "Dia kemudian melapor kepada saya," sebut Maswan.
Seperti diberitakan, Kantor LBH Medan mendapat teror. Bangunan di Jalan Hindu, Medan, itu dilempar bom molotov, Sabtu (19/10) dinihari sekitar pukul 02.30 Wib. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan api dapat dipadamkan sehingga tidak membakar gedung.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi teror OTK itu terjadi pada Sabtu (16/17) dini hari.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaViral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Baca SelengkapnyaPolisi membawa proyektil peluru untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaKedua korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPembakaran bendera itu terjadi saat demonstrasi yang digelar HMI.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca Selengkapnya