Teror bom di Surabaya, perbatasan Jatim dan Jateng dijaga ketat
Merdeka.com - Pascateror bom di Surabaya dan Sidoarjo, Minggu (13/5) pagi dan malam, Polres Ngawi gelar razia di perbatasan provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Razia perbatasan ini menyasar bus-bus dan kendaraan dari arah Surabaya dan sekitarnya.
"Kita lakukan pemeriksaan terhadap angkutan bus-bus dan kendaraan pribadi dari arah Surabaya dan sekitranya yang dari Surabaya berangkat sekitar pukul 07.30 WIB atau 09.30 WIB," kata Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu di Ngawi, Senin (14/5).
Seperti dilansir Antara, pemeriksaan dilakukan secara detail. Setiap kendaraan pribadi dan bus diberhentikan untuk dilakukan pengecekan. Mulai dari identitas diri, barang bawaan, bagasi hingga ponsel.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Kapan tepatnya peristiwa di Surabaya? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya.
-
Kapan razia kendaraan berlangsung? Operasi Patuh Jaya sendiri akan digelar selama 14, terhitung sejak 15 sampai 28 Juli 2024.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
Salah satu pengemudi kendaraan pribadi, Eko, mengaku tidak merasa terganggu dengan razia tersebut. Sebab ia memaklumi antisipasi yang dilakukan aparat pasca ledakan di 3 gereja Surabaya dan rusun di Sidoarjo.
"Tidak apa-apa ada razia. Mungkin ini terkait dengan kejadian bom di Surabaya," kata Eko.
Razia yang digelar oleh personel gabungan Polres Ngawi dan Kodim Ngawi tersebut, belum menemukan adanya orang yang mencurigakan atau barang berbahaya. Selain menggelar razia, petugas juga memperketat penjagaan gereja-gereja di Ngawi. Pranatal mengatakan petugas juga juga memantau keberadaan warga dari luar daerah.
Sebelumnya bom meledak di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Minggu (13/5) pukul 06.30. Tak lama bom kembali meledak di Gereja kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro pukul 07.15 dan di Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno pada pukul 07.53.
Malam harinya, terjadi ledakan di salah satu ruangan di Rumah Susun Wonocolo Blok B lantai 5. Rusun itu berdekatan dengan perbatasan Kota Surabaya, yaitu sekitar 9-10 kilometer arah barat lokasi ledakan di tiga lokasi gereja di Surabaya pada Minggu (13/5) pagi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Strategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya
Baca SelengkapnyaDitemukan salah satu satu pengendara mobil yang mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaRazia kendaraan berlangsung selama 14 hari, dimulai hari ini Senin (15/7).
Baca SelengkapnyaPuluhan Angkuta Umum dan Travel Gelap di Jatiwaringin Ditertibkan
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaListyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menhub Budi Karya mengecek kesiapan arus mudik Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaPuluhan anggota intelijen Polres OKU Timur diterjunkan di sejumlah tempat keramaian
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaPuspom TNI meningkatkan pengamanan di Gedung Kejagung setelah Jampidsus Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaBerseragam lengkap dan menenteng senjata, prajurit sikap memeriksa setiap kendaraan yang melintas jalan Trans Papua,
Baca Selengkapnya