Tersangka Ican berencana buang mayat siswi SD ke Sungai Musi
Merdeka.com - Tersangka Ican (32) tak menyangka mayat NP (8) cepat ditemukan. Padahal, dia berencana membuang korban perkosaan dan pembunuhan olehnya itu ke Sungai Musi.
Tersangka mengaku telah merencanakan membuang jasad korban agar keluarga tak lagi menemukan jasadnya. Niat itu rencananya akan dilakukan pada malam harinya.
"Tadinya mau buang ke Sungai Musi, di bawah Jembatan Musi II arah Gandus, tapi keburu ketahuan," ungkap tersangka Ican di Mapolresta Palembang, Selasa (23/5).
-
Dimana mayat siswi SMP di Palembang ditemukan? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi SMP di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Kenapa pelaku utama pembunuhan siswi SMP di Palembang ikut Yasinan? “IS ikut pada Yasinan malam pertama di kediaman korban agar tidak ada yang mencurigai atas perbuatan nya,“ katanya, dilansir Antara, Kamis (5/9).
-
Kapan pembunuhan siswi SMP di Palembang terjadi? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Bagaimana kepolisian mengungkap kasus pembunuhan siswi SMP di Palembang? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Siapa pembunuh mahasiswi itu? “Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,“ kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
Panik, tersangka kabur ke Pasar Induk Jakabaring Palembang. Sejak saat itu, dia tidur di Musala karena takut dikejar warga dan polisi.
"Saya tidak pernah lagi pulang. Bagaimana mau pulang kalau semua orang mencari saya, pasti sudah ditangkap duluan," ujarnya.
Tersangka juga membantah memiliki ilmu hitam seperti yang sempat beredar di kalangan masyarakat. Menurutnya, hal itu karena warga ingin menyudutkannya.
"Tidak ada ilmu belut atau bisa menghilang itu. Saya orang biasa saja," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaPenyebab tewasnya pria dengan kaki terikat rantai dan pemberat batu dalam karung di Sungai Musi akhirnya terkuak.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaPembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaTerkait apakah tersangka melakukan ancaman terhadap korban atau iming-iming masih didalami.
Baca SelengkapnyaTersangka mengakui semua perbuatannya lantaran suka dengan korban yang sebaya dengan anaknya itu.
Baca Selengkapnya