Terungkap, Cerita Polisi yang Ditembak mati Polisi Senior ke Orangtua dan Pacarnya sebelum Kejadian
Y. Pandi, ayah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, mendesak Kepolisian RI menghukum pelaku penembakan terhadap putranya dengan hukuman mati.
Orangtua korban minta pelaku dihukum mati.
Terungkap, Cerita Polisi yang Ditembak mati Polisi Senior ke Orangtua dan Pacarnya sebelum Kejadian
Y. Pandi, ayah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, mendesak Kepolisian RI menghukum pelaku penembakan terhadap putranya dengan hukuman mati.
“Saya dan keluarga dan keluarga besar kami dengan kasus ini mendesak proses hukum yang berjalan dengan baik, lancar, transparan. Dan kami meminta pelaku dihukum berat-seberat-beratnya kalau bisa hukuman mati, sesuai dengan apa yang pelaku perbuat,” ungkap Ayah IDF, Senin (31/7/2023).
Didampingi istri dan kuasa hukumnya, Pandi menuturkan kalau hari H, sebelum kematian IDF sempat menghubungi orang tuanya dan memastikan kondisi IDF dalam keadaan sehat dan bugar.
“Komunikasi terakhir jam 8 sebelum kejadian, menanyakan sudah makan mamak bapak. Dia suruh kami istirahat,”
Pandi, ayah korban
Selama menjalani tugas dan tinggal di asrama di Bogor, lanjut Pandi, anaknya itu juga mengaku senang dan tugas-tugasnya di Kepolisian. Namun, pernyataan IDF kata Pandi, berbanding terbalik dengan cerita yang korban sampaikan ke kekasihnya.
“Almarhum tidak pernah mengatakan dia ada masalah. Dia happy, enjoy dan senang dengan tugas yang dia miliki. Tetapi berbalik kepada yang disampaikan ke pacarnya,”
Pandi
Pandi juga memastikan bahwa komunikasinya dengan korban sangat intens, dia mengaku sering menghubungi korban begitupun sebaliknya.
“Komunikasi intens,” ucap Pandi.
Hari ini Y Pandi, didamping istri dan kuasa hukumnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta, guna memenuhi undangan kepolisian resor Bogor, guna menghadiri gelar perkara kasus kematian putranya Bripda IDF yang tewas ditembak sesama rekannya.