Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor
Markas Besar Polri membenarkan terjadi penembakan antara anggota Polri yang menyebabkan tewasnya Bripda IDF. Begini kronologinya
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor
Markas Besar Polri membenarkan terjadi penembakan antara anggota Polri yang menyebabkan tewasnya Bripda IDF.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menjelaskan kronologi penembakan tersebut.
Peristiwa penembakan itu terjadi Minggu (23/7) dini hari di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Satu anggota Polri berinisial Bripda IDF tewas dalam penembakan tersebut.
“Pada Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.49 WIB bertempat di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF,”
kata Ramadhan dalam keterangannya.
Merdeka.com
Jenderal bintang satu itu menyebut tersangka dalam penembakan Bripda IDF adalah Bripda IMS dan Bripka IG. Polri telah mengambil tindakan dalam kejadian tersebut dengan mengamankan para tersangka.
“Keduanya diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut,”
ujar Ramadhan kepada wartawan.
Saat ini, lanjut Ramadhan, kasus tersebut ditangani oleh Tim Gabungan Propam dan Reskrim untuk mengetahui pelanggaran dispilin, kode etik maupun pidana yang dilakukan oleh kedua pelaku. “Yang pasti Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar ketentuan atau perundungan yang berlaku,” kata Ramadhan.Kasus tewasnya Bripda IDF viral di media sosial melalui Instagram @kamidayakkalbar yang memposting unggahan wafatnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage diduga oleh oknum yang melakukan adalah senior sesama anggota Polri yang bertugas di Densus 88 Antiteror Polri Jakarta.
"Dugaan penyebab kematian Rico dari berbagai info yang beredar akibat pertengkaran dengan seniornya dan saat ini masih dalam penanganan pihak kesatuannya di Densusus'88," tulis akun instagram @kamidayakkalbar. "Pada Selasa (25/07.2023) Para Keluarga dan Kerabat berdatangan ke rumah duka di Nanga Pinoh tempat kediaman orang tua dari Rico untuk memberikan dukungan moril dan ikut berbelasungkawa," sambung keterangan dalam akun tersebut.
Bahkan kematian Bripda IDF sampai mengundang respon pengacara kondang Hotman Paris yang menyatakan siap memberikan bantuan hukum bagi keluarga. "Oknum Polisi di tembak seniornya? Di kabupaten Melawi ! Apa benar dari Densus 88 Q jkt?? Viral berita ini di masyarakat adat dayak kalimantan barat! Tim Hotman 911 siap bantu kel korban mencari keadilan! TimHotman 911 ada daerah dayak!Tim hotman 911 daerah dayak sedang di rumah duka, tapi TKP di Cikeas Bogor," tulis Hotman lewat akun instagram @hotmanparisofficial.