Terungkap fakta-fakta baru soal rumah Eko yang tak punya jalan
Merdeka.com - Kasus rumah Eko Purnomo yang terhalang tembok tetangga belum juga menemukan solusi. Saat ini Eko dan keluarga belum bisa tinggal di rumah tersebut lantaran tertutupnya akses jalan.
Sudah tiga tahun Eko dan keluarganya memilih mengontrak rumah di Kampung Ciporea, Kelurahaan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung. Di tengah kondisi yang pelik muncul fakta-fakta baru soal rumah Eko Purnomo. Berikut ulasannya:
Versi denah BPN, Eko punya akses jalan
-
Bagaimana Ega dan keluarga menempati rumah mereka? Pada akhirnya Ega dan keluarga bisa menempati kediaman ini secara resmi.
-
Siapa yang menyewakan rumah itu? Dalam deskripsi iklannya, Supoj dengan jujur menggambarkan rumah tersebut sebagai 'tempat bergaya kumuh' dan tidak berusaha menyembunyikan kondisi bangunannya yang sederhana.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
-
Siapa pemilik rumah sekarang? Penjaga rumah mengungkap bahwa rumah tersebut telah berpindah tangan ke Muzdalifah.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Siapa yang memiliki rumah dengan tiga lantai? Rumah Abdel Achrian memiliki tiga lantai dengan dominasi warna putih, terlihat begitu mewah dan besar.
Dalam gambar denah Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang terdapat di sertifikat rumah Eko terdapat sebuah jalan gang di depan rumah. Denah itu bergambar jalan kecil sebagai akses.
Eko selama ini aktif mendatangi aparat kewilayahan mulai dari RT, RW, kelurahan, kecamatan, Dinas Tata Ruang, hingga BPN. Bahkan, pihak BPN Kota Bandung pada 2017 lalu menanggapi dan merilis Surat Berita Acara Pengukuran dengan pernyataan rumah Eko harus diberi akses jalan. Dari denah yang dikeluarkan BPN, ternyata ada salah satu lahan yang diarsir sebagai tanda fasilitas umum untuk jalan. Letaknya persis di sebelah kiri rumah Eko.
Namun, saat Eko meminta hak jalan di rumahnya, BPN malah mengarahkannya ke Dinas Tata Ruang. Ia pun memperlihatkan sertifikat rumah, surat kepemilikan rumah dan denah dari BPN. "Enam kali dibolak-balik. Dari BPN ke Dinas Tata Ruang," tegasnya.
Tetangga keberatan disebut blokir jalan
Tetangga Eko Purnomo di Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat, buka suara mengenai rumah yang diblokir. Rahmat Riyadi yang rumahnya berada di sisi Utara rumah Eko mengaku keberatan rumahnya disebut menghalangi akses jalan keluar rumah Eko.
Menurut Rahmat, Eko selama ini berpegangan dengan tanda bukti dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung. Pada surat itu dilampirkan denah gang sebagai akses keluar masuk rumah.
"Kita bicara bukti bahwa di samping kiri rumah Eko itu ada gang. Nah yang gang itu sudah dibangun, sedangkan tanah kami jauh dari rumah Eko," kata Rahmat di Kantor Kecamatan Ujungberung, Rabu, (12/8).
Tetangga sempat tawarkan Eko beli tanah
Tetangga Eko Purnomo, Rahmat Riyadi mengaku sempat mempersilakan Eko membeli tanah seluas satu tumbak sebelum membangun rumah. Namun, pada waktu itu Eko mengaku belum memiliki dana yang cukup.
"Di salah satu berita disebutkan kami memblokade, padahal gangnya ada, bukan karena terhalang rumah saya. Saya berasumsi Eko akan membeli tanah ke belakang yang lebih pendek. Tapi tuntutan Eko ingin dibuka jalan. Sementara, lokasi itu sudah dibangun rumah," kata Rahmat di Kantor Kecamatan Ujungberung, Rabu, (12/8).
Rahmat menambahkan, dirinya membuatkan sebuah jalur yang bisa menembus rumah Eko. "Karena kami hanya kemanusiaan saja apabila terjadi sesuatu di rumah Eko mau bagaimana. Waktu itu juga Eko mau masuk ke dalam ambil barang, saya persilakan," ucapnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah tersebut berdiri sendirian di tengah pengerjaan proyek tol Tol Cijago seksi 3B.
Baca SelengkapnyaRumah tersebut paling terakhir diratakan karena sebelumnya masih berada di tengah tol dan belum dibongkar terkendala pembebasan lahan.
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 47 detik itu memperlihatkan emak-emak di kursi roda hendak naik mobil pickup bersama seorang pria.
Baca SelengkapnyaDulunya kampung ini indah banyak pohon buah dan bioskop. Namun sekarang hampir tenggelam.
Baca SelengkapnyaWawan mengatakan, selama ini warga tersebut tinggal di kolong tol yang dari sudut kesehatan, kebersihan dan keamanan sangat kurang layak.
Baca SelengkapnyaHunian mewah milik Anjasmara di Bandung terbengkalai dan tidak terawat. Seperti apa potretnya?
Baca SelengkapnyaPemerintah merelokasi ratusan kepala keluarga berdomisili di kolong tol jembatan tiga ke rusun.
Baca SelengkapnyaBak film Up, rumah ini jadi rumah satu-satunya di tengah proyek pembangunan Tol Cijago.
Baca SelengkapnyaKetut merinci awal tinggal di kamar indekos itu tarifnya sekira Rp2,5 juta. Namun, seiring waktu harga kos terus mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaSeperti apa penampakan dari rumah mewah yang kini terbengkalai tersebut?
Baca SelengkapnyaRumah itu dikabarkan milik salah satu pemeran dalam film 'Lupus'. Lokasinya berada di Bandung.
Baca SelengkapnyaSebelum tinggal di rumah baru, pasangan Arie Kriting dan Indah Permatasari tinggal di rumah kontrakan.
Baca Selengkapnya