Terungkap, Ini Besaran Kapasitas Mesin dari Moge yang Tabrak Santri
Merdeka.com - Polisi akhirnya menetapkan T, pengendara motor gede (moge) sebagai tersangka kasus tabrak lari dengan korban seorang santri di Ciamis, Jawa Barat. Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo mengatakan, bahwa dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (27/5) terdapat dua kendaraan yang terlibat tabrakan. Kedua motor itu adalah Yamaha Aerox dan Piaggio.
"Dapat disampaikan bahwa memang terjadi kecelakaan lalu lintas yang terjadi Sabtu lalu pada tanggal 27 Mei 2023 pukul 14.00 WIB, dengan TKP (tempat kejadian perkara) di jalan raya Ciamis, Cihaurbeuti, Ciamis, Jawa Barat. kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan bermotor roda dua, yaitu kendaraan motor Yamaha Aerox dengan nomor polisi D5101 ZDN dengan satu buah kendaraan roda dua jenis Piaggio motgozical nomor polisi B 4363 SZI," kata Wibowo kepada wartawan, Senin (29/5).
Berdasarkan catatan Kepolisian, moge yang dikendarai tersangka memiliki kapasitas mesin sebesar cubicle centimeter (CC) 1.400.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
"Ini dilihat dari cc mesin 1.400 cc kategori moge," jelasnya.
T, menurut Wibowo datang menyerahkan diri ke Polres Ciamis pada hari Minggu (28/5). Setelah dilakukan sejumlah rangkaian pemeriksaan, T pun akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
"Status (T) tersangka. Ya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Terhadap yang bersangkutan tetap kita proses lanjut dengan kenakan pasal 310 dan 312 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman pidana 3 tahun penjara," ungkapnya.
Sebelumnya, seorang santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin, Ciamis, Jawa Barat menjadi korban tabrak lari rombongan moge, Sabtu (27/5).
Saat ini santri tersebut sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit TMC Tasikmalaya karena sempat muntah darah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi kejadian kecelakaan diketahui di depan Rumah Makan HD, Sukahaji, Jalan Nasional 3 Sukahaji, Cihaurbeuti, Ciamis. Rombongan motor gede tersebut tengah mengarah pulang ke Bandung.
"Kejadian tadi sekitar pukul 13.30, ada anak santri disuruh oleh guru untuk ke ATM. Kebetulan dua hari ini banyak rombongan Harley Davidson melintas, kalau kemarin ke arah timur (Pangandaran), sekarang mungkin pada pulang kembali (Bandung)," kata Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin, KH Imam Ushuludin.
Seorang pengendara bermotor roda dua dengan CC besar, Minggu (28/5) mendatangi polres Ciamis. Kedatangannya itu adalah untuk memberikan keterangan dan kesaksian kaitan dengan kecelakaan lalulintas yang menyebabkan salah seorang santri mengalami luka pada Sabtu (27/5).
Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan bahwa pengendara motor ber-CC besar itu saat ini masih berstatus sebagai saksi dalam kejadian tersebut. Ia belum mengungkap apakah kedatangannya kaitan dengan pelaku tabrak lari atau bukan.
"Betul tadi pagi ada salah satu pengendara kendaraan yang hadir untuk memberikan kesaksian, keterangan. Kami belum berkesimpulan apa-apa, semuanya masih sebagai saksi," kata Tony, Minggu (28/5).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan diduga akibat pengendara motor tidak hati-hati.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menewaskan 2 orang yakni DT (54) dan S (43) yang tengah berboncengan.
Baca SelengkapnyaKecelakan lalin di Kebon Jeruk mengakibatkan satu orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaMobil baru terhenti usai menabrak pagar rumah warga dan terbalik ke kanan jalan.
Baca SelengkapnyaDari 15 korban, dua di antaranya meninggal dunia dan 13 luka-luka.
Baca SelengkapnyaDari rekaman video yang beredar, ambulan tersebut milik Rumah Sakit Citra Arafiq dengan nomor polisi G 8752. Mobil dikemudikan oleh BNM.
Baca SelengkapnyaKeduanya bernama Dewi Tyakristini (54) dan Santo (43).
Baca Selengkapnyasopir truk tangki yang menabrak 15 penonton karnaval di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaKecelakaan melibatkan mobil dinas Satpol PP dengan pemotor pada pukul 11.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban yang alami luka ringan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut peristiwa ini hanya kesalahpahaman dan ketidaksabaran.
Baca SelengkapnyaKasie Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Aryono menegaskan, pelaku berinisial FN saat ini tengah ditahan di rutan Polres Metro Tangerang.
Baca Selengkapnya