Terungkap Sepatu Dipakai Mario Dandy saat Rekonstruksi, Punya Penyidik
Merdeka.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengky Haryadi meminta agar publik tidak berpersepsi lain atas sepatu yang dipakai Mario Dandy Satriyo saat rekontruksi. Sebab, sepatu itu adalah milik salah satu penyidik yang dipinjamkan.
"Jadi jangan ada persepsi lain, itu sepatu penyidik atas nama Bripka Hary," kata Hengki dalam keterangannya yang diterima merdeka.com, Minggu (12/3).
Menurut Hengki, dipinjamkannya sepatu kepada Mario Dandy adalah untuk menyesuaikan situasi saat kejadian penganiayaan. Dimana Mario memang memakai sepatu yang hampir serupa.
-
Siapa yang menemukan sepatu itu? Arkeolog Jerman menemukan sepatu berusia 2.000 tahun dan yang menakjubkan kondisinya masih utuh.
-
Siapa yang memakai sandal itu? Hasil sinar-X mengungkapkan bahwa sepatu itu adalah jenis caliga, sandal berpaku berat dan merupakan bagian dari seragam yang dikeluarkan untuk tentara legiun Romawi dan pasukan pembantu.
-
Dimana sepatu sneakers bisa digunakan? Apakah untuk berjalan-jalan, berkumpul dengan teman, atau melakukan olahraga ringan, sneakers selalu menjadi pilihan yang praktis dan modis.
-
Siapa yang cocok pakai sepatu Gabino? Sepatu sneaker model high top ini akan meningkatkan gaya anak jadi lebih stylish. Jika ingin memberikan anak tampilan street style, sepatu ini sangat cocok dipilih.
-
Kenapa sepatu Ando diminati? Dengan harga mulai dari Rp150.000-an, kamu sudah bisa memiliki sepatu velcro yang cantik dengan gambar unicorn yang menggemaskan ini, yang akan membuat penampilan anak semakin menggemaskan.
-
Siapa yang melakukan aksi pencurian sandal? Pada suatu pagi, Arya sedang asik makan soto di warung makan kesukaannya. Setelah kenyang Arya bergegas untuk segera pulang. Ditengah perjalanan pulang Arya mengalami kecelakaan karena terserempet sepeda motor yang ugal-ugalan. Kecelakaan tersebut mengakibatkan sandal Arya putus. Dengan terpaksa Arya berjalan kaki tanpa menggunakan sandal. Karena rumahnya jauh, ia memutuskan untuk pergi ke toko terdekat untuk membeli sandal. Tapi apa daya uangnya tidak mencukupi. Karena uangnya tidak mencukupi, Arya pun mempunyai niat untuk mencuri sandal di masjid yang letaknya hanya beberapa meter dari toko tersebut. Arya hendak mengambil sandal terbaik yang ada di masjid itu. Sambil duduk diteras masjid, ia memperhatikan setiap orang yang akan masuk ke masjid. Jadi ketika targetnya sibuk beribadah ia segera mengambil sandal tersebut. Ternyata aksinya berjalan dengan lancar, Arya berhasil mendapatkan sandal berwarna hitam yang merupakan sandal terbagus di masjid tersebut. Tak diduga sang pemilik sandal menyadari bahwa Arya telah mencuri sandalnya. Pemilik sandal langsung teriak dan mengejar Arya. Apes sekali Arya, perutnya yang buncit membuat ia tidak bisa berlari kencang. Arya pun dibawa ke kantor polisi.
"Sepatu itu milik penyidik, dipinjamkan kepada mario untuk menyesuaikan situasi yang sebenarnya. Di mana saat kejadian MDS menggunakan sepatu saat melakukan penganiayaan," kata dia.
Sehingga, Hengki mengatakan dengan pemakaian sepatu yang digunakan menginjak dan menendang ke arah vital kepala dan kepala belakang (Tengkuk) kedepannya bisa jadi analisa bagi penyidik.
"Penyidik bisa menganalisis apakah sepatu tersebut merupakan instrumental delik (alat kejahatan) yang bisa berpengaruh terhadap fatalitas luka terhadap korban," ucapnya.
Sebelumnya, Selain aksi sadis pelaku, ada satu hal yang menarik perhatian.Ialah sepatu yang dikenakan Mario Dandy Satriyo. Dandy tampil berbeda dari Shane Lukas, tersangka lainnya.
Memakai rompi tahanannya yang terlihat rapih dengan warna oranye yang terang. Berbeda dengan Shane Lukas yang rompi tahanannya terlihat lusuh. Hal itu terlihat saat proses reka adegan yang dijalani oleh tersangka Mario Dandy Satriyo (20), Shane (19), dan peran pengganti AG.
Yang paling menyita perhatian alas kaki yang dipakai Mario Dandy. Dia mengenakan Sepatu Basket Nike Fly By Mid 2 berkelir hitam.
Melansir dari sejumlah situs marketplace, harga sepatu Mario dibanderol dengan harga sekitar Rp 900.000 hingga Rp 1.000.000. Berbeda dengan Mario, Shane hanya menggunakan sendal merek Porto seharga Rp30.000.
Tak hanya penampilan, gelagat Mario Dandy pada saat rekontruksi juga menyedot perhatian. Keduanya tampak sedih pada saat memperagakan sejumlah adegan.
Bahkan, Shane sempat mengepalkan tangan ke atas mirip seperti orang yang sedang berdoa. Momen itu terjadi pada saat Mario Dandy memperagakan dengan brutal adegan penganiayan terhadap David.
Kasus Penganiayaan
Sekedar informasi, Polda Metro Jaya telah mengkonstruksikan pasal baru terhadap kedua tersangka dan satu pelaku. Penetapan tersebut usai pihak kepolisian mendapatkan fakta baru dan keterangan para saksi.
Untuk tersangka Mario, dijerat dengan pasal 355 KUHP ayat 1, subsider pasal 354 ayat 1 KUHP, subsider 535 ayat 2 KUHP, subsider 351 ayat 2 KUHP. Penyidik juga mengenakan Mario pasal 76c Jo 80 Undang-Undang Perlindungan Anak.
"Dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara," tutur Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.
Lanjut, untuk tersangka Shane dijerat pasal 355 ayat 1 Jo pasal 56 KUHP, subsider 354 ayat 1 Jo 56 KUHP, subsider 353 ayat 2 Jo 56 KUHP, subsider 351 ayat 2 Jo 76c Und
Sedangkan untuk pelaku AG, pasal 76 c jo pasal 80 UU perlindungan anak dan atau 355 ayat 1 Jo 56 subsider 353 ayat 1 KUHP subsider 351 ayat 2 KUHP.
Mereka bertiga ditetapkan sebagai tersangka, lantaran diduga terlibat dalam aksi penganiayaan kepada David anak pengurus pusat GP Ansor di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkah laku Mario Dandy kembali menyita perhatian. Tersangka kasus penganiayaan David Ozora itu disorot netizen setelah videonya menjelang persidangan viral.
Baca SelengkapnyaPengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas.
Baca SelengkapnyaKeheranan itu saat Rustam diperiksa polisi dan melihat Mario Dandy Satriyo, dengan santai memainkan gawai di kantor polisi.
Baca SelengkapnyaRafael pun juga terlihat terharu hingga mencium wajah Mario yang mengenakan rompi tahanan.
Baca SelengkapnyaRekaman CCTV tidak hanya memperlihatkan perubahan ekspresi wajah atau gerak-gerik tubuh Mario Dandy, tetapi ada eskalasi emosi yang signifikan.
Baca SelengkapnyaMario juga tidak menyangka aksi penganiayaan dengan cara di pukul hingga ditendang layaknya sepak bola lalu selebrasi seperti bintang sepak bola.
Baca Selengkapnya