Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tetap Tenang saat Dimaki dan Diserang Pendemo, Polisi di NTT Diganjar Penghargaan

Tetap Tenang saat Dimaki dan Diserang Pendemo, Polisi di NTT Diganjar Penghargaan Ipda Basilio Pareira. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Ipda Basilio Pareira, polisi di Nusa Tenggara Timur mendapat penghargaan lantaran kesabaran dan ketenangannya saat dimaki serta diserang demonstran warga bekas Timor-Timur di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang belum lama ini.

Video aksi humanis Basilio pun viral di berbagai media sosial. Dalam video yang beredar, saat itu seorang remaja berusia 16 tahun yang tidak menggunakan baju menyerang Basilio.

Sekelompok warga yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) bekas Timor Leste melakukan aksi demonstrasi, Kamis (10/12/2020) di Jalan Timor Raya depan kamp pengungsian, Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Aksi penyampaian pendapat di muka umum tersebut berujung pada perusakan mobil dinas Polri. Tidak hanya itu, sejumlah personel Polri yang melakukan pengamanan juga mendapat serangan fisik.

Basilio hadir di lokasi itu mengamankan demo. Tiba-tiba seorang remaja memprovokasi dengan menyerangnya. Berbagai pukulan dari remaja itu tidak dibalas Basilio.

Sejumlah pukulan dan tendangan serta makian diarahkan remaja itu ke Basilio. Namun polisi ini tidak terpancing dan terprovokasi.

Sejumlah anggota Polri terutama juniornya tidak terima dengan aksi kekerasan remaja tersebut terhadap. Namun Basilio berusaha menenangkan anggota dan juga menenangkan remaja yang menyerangnya.

Remaja yang sempat diamankan di Polres Kupang untuk mendapat pembinaan ini akhirnya menyampaikan permohonan maaf. Basilio pun memberikan maaf dan meminta remaja tersebut tidak mengulangi lagi perbuatannya.

"Saat itu saya sedang memberikan arahan agar para pendemo tidak anarkis, ternyata ada seorang remaja datang memprovokasi dan menantang saya untuk berkelahi, tapi saya diamkan saja walau dimaki dan diserang," kata Basilio, Jumat (29/10).

Kapolres Kupang, AKBP Aldinan RJH Manurung memberikan penghargaan kepada Basilio yang saat ini menjabat sebagai kepala SPKT Polres Kupang.

"Penghargaan dan reward kepada Ipda Basilio atas kesabarannya dan tidak emosi saat menghadapi aksi anarkis pendemo, serta bisa mengendalikan situasi saat ada aksi di Tuapukan," ujar Aldinan.

ipda basilio pareira©2021 Merdeka.com

Menurut Aldinan, jika saat itu Basilio terpancing dari aksi remaja tersebut, maka suasana dipastikan akan semakin keruh.

"Jika tidak ada inisiatif dan niat baik untuk tenang menghadapi situasi yang memanas, maka aksi anarkis akan berlanjut," tutur Aldinan.

Saat itu Basilio justru mengutamakan langkah-langkah pencegahan dan humanis, sehingga remaja tersebut sadar bahkan meminta maaf. "Sikap ini kami apresiasi," tandas Aldinan.

Kapolres Kupang meminta agar Basilio menjadi teladan kepada anggota yang lain. Karena saat ini tidak mudah bagi seorang polisi menjalankan tugasnya namun bukan halangan untuk berprestasi, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Ipda Basilio memiliki dedikasi dan kinerja yang baik dalam pelaksanaan tugas," tambah Aldinan.

Saat aksi waktu itu, selain melakukan penyampaian orasi, juga diikuti dengan kekerasan fisik oleh pendemo. Mereka memukuli polisi yang berjaga.

Pendemo memblokir jalan raya sehingga arus lalu lintas terhalang. Sejumlah pendemo mulai bringas, mereka membuang masker yang dibagikan kepolisian.

Situasi memanas karena ada lemparan batu dari arah pendemo. Sejumlah mobil polisi pun rusak. Polisi juga diserang para pendemo, namun para polisi tidak melakukan perlawanan.

Mereka menyampaikan beberapa tuntutan yakni meminta kepastian status tanah bagi warga bekas Timor-Timur yang saat ini berada di Desa Tuapukan.

Menurut mereka, masalah Hak Guna Usaha (HGU) di Desa Oebelo dilakukan sertifikasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), namun untuk lokasi kamp pengungsian Tuapukan tidak diakomodir.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini di Paniai Papua usai OPM Tembaki Patroli TNI
Kondisi Terkini di Paniai Papua usai OPM Tembaki Patroli TNI

AKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.

Baca Selengkapnya
Lagi Dikejar Polisi, Ini Tampang Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar
Lagi Dikejar Polisi, Ini Tampang Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar

Foto pelaku pembunuhan NKS (18) gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) beredar luas di media sosial

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Akhir Pelarian Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Ditangkap Polisi saat Sembunyi di Padang
Akhir Pelarian Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Ditangkap Polisi saat Sembunyi di Padang

Penangkapan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat (28/6).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis

Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.

Baca Selengkapnya
Pemakaman Polisi yang Tewas Dibakar Istrinya yang Juga Polisi Diiringi Isak Tangis Keluarga
Pemakaman Polisi yang Tewas Dibakar Istrinya yang Juga Polisi Diiringi Isak Tangis Keluarga

Jenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag

Kemenag sepakat pelanggaran hukum pada kerusuhan di Pamulang, Tangerang Selatan harus diproses

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya