Tewas diduga dianiaya senior, dada taruna akpol penuh luka lebam
Merdeka.com - Petugas medis Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah, telah melakukan autopsi terhadap jenazah Brigadir dua taruna (Brigdatar) Mohammad Adam, Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II, yang tewas diduga dianiaya seniornya. Dari hasil autopsi ditemukan luka lebam di dada.
"Pemeriksaan luar ditemukannya ada beberapa luka lebam di bagian tubuh. Itu ada di bagian dada," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Komplek Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/5).
Namun, Setyo belum bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya Mohammad Adam. Ia juga belum mengetahui apakah ada unsur penganiayaan atas tewasnya korban.
-
Kenapa pria itu diduga meninggal? Dalam narasinya pria itu disebutkan berasal dari Indonesia. Dikatakan pria itu meninggal memenangkan jackpot sebesar empat juta dolar Singapura, karena terkena serangan jantung.
-
Siapa yang dianiaya hingga meninggal? Staf Khusus Menteri Perhubungan, Prof Wihana Kirana Jaya mengatakan, kurikulum baru nantinya akan membuat siswa lebih sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang terjadi pada korban? Sebuah kecelakaan maut melibatkan seorang mahasiswi yang baru pulang ‘dugem’ terjadi pada Sabtu (3/8) di Jalan Tuanku Tambusai jalur Selatan tepatnya di depan Penginapan Linda, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Ia memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga menabrak seorang ibu hingga tewas.
-
Apa yang terjadi pada mayat pria tersebut? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai 'tahap mumifikasi lengkap' hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
"Kita masih meriksa 21 orang saksi taruna. Nah dari situ baru kita akan mengetahui apa ada kegiatan lain sebelum meninggal," kata dia.
Sebelumnya, Brigadir dua taruna (Brigdatar) Mohammad Adam, taruna angkatan dua Akademi Kepolisian (Akpol) warga Jalan Penghulu, Gang Murtado 21 RT 1 RW 1, Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (18/5) meninggal dunia pagi tadi.
Korban Mohammad Adam tewas diduga karena dipukuli oleh beberapa seniornya taruna Akpol saat acara kumpul.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarot Padacova saat dikonfirmasi merdeka.com membenarkan kejadian tersebut. Korban diketahui meninggal sekira pukul 02.00 WIB.
"Benar anak taruna Akpol tingkat II meninggal dunia, diketahui tadi pagi sekitar jam 02.00 pagi," kata Djarod.
Dari informasi yang dihimpun, korban diduga dipukuli 12 taruna tingkat III Brigadir Satu Taruna (Brigtutar) saat kegiatan kor daerah dini hari tadi.
Djarod menjelaskan jika saat ini penyidik Polda Jateng masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan penyelidikan terkait insiden meninggalnya korban.
"Saat ini penyidik Polda sedang melakukan olah TKP dan lidik di sana (Akpol)," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komjen Fadil Imran kaget dengan arti nama salah satu taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca SelengkapnyaAditya, disebut sebagai korban salah tangkap hingga mengalami penganiayaan
Baca SelengkapnyaSempat melapor ke polisi, namun keluarga korban diarahkan ke Denpom I/Bukit Barisan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca Selengkapnyapolisi langsung lakukan penangkapan. Hasil pemeriksaan tubuh korban mengalami kekerasan fisik.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnya