Tiga Kali ke Makassar, Ganjar Tak Beri Target Khusus Suara di Sulsel
Ia mengaku percaya dan menyerahkan kepada TPD se-Sulsel.
Ganjar mengaku Sulsel menjadi salah satu basis suara untuk Kawasan Timur Indonesia.
Tiga Kali ke Makassar, Ganjar Tak Beri Target Khusus Suara di Sulsel
Calon Presiden Ganjar Pranowo untuk ketiga kalinya dalam satu bulan terakhir melakukan safari politik di Sulsel, khususnya Makassar. Usai mengukuhkan Tim Pemenangan Daerah dan Kabupaten/Kota, Ganjar tak memberi target khusus perolehan suara di Sulsel.
Ganjar mengaku Sulsel menjadi salah satu basis suara untuk Kawasan Timur Indonesia. Hal itu ditunjukkan Ganjar dengan sudah tiga kali dalam sebulan terakhir mengunjungi Kota Makassar.
"Salah satunya, iya (basis Ganjar-Mahfud)," ujarnya kepada wartawan Minggu (26/11).
Meski menjadikan sebagai salah satu basis, Ganjar mengaku tak memberikan target khusus perolehan suara di Sulsel.
Ia mengaku percaya dan menyerahkan kepada TPD se-Sulsel.
"Nanti kawan-kawan sendiri yang akan menghitung," tuturnya.
Usai mengukuhkan TPD dan TPK se-Sulsel, Ganjar menghadiri Gerak Jalan Sehat Perjuangan, Minggu (26/11). Ganjar mengapresiasi kegiatan gerak jalan sehat karena warga Makassar tumpah ruah.
"Sepanjang mata memandang, saya sampai tidak bisa melihat ujungnya. Saya mau lihat yang di sana ternyata sama, semua ada di sini," tuturnya
merdeka.com
Ia menyebut kegiatan Jalan Sehat Perjuangan merupakan olahraga. Ganjar mengaku dengan berolahraga jiwa dan pikiran menjadi sehat.
"Kita akan olahraga. Mari kita pikir tiga hal, jiwa kita sehat, pikiran kita sehat, dan pemilunya juga akan sehat. Terima kasih kita bertemu," pungkasnya.
merdeka.com
Ganjar juga menyayangkan kejadian kerusuhan di Bitung, Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Ganjar mengaku mendapatkan laporan terkait kejadian di Bitung, Sulut. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengaku prihatin terjadinya bentrokan antar dua kelompok di Bitung akibat aksi bela Palestina.
"Kami kembali mendapatkan laporan. Ada kejadian yang kurang mengenakkan antar kelompok masyarakat karena saling dukung dan saling bela. Kita boleh membela negara Palestina yang sedang tidak baik-baik saja," ujarnya.
Ia menyebut perang tidak hanya terjadi di Palestina, tetapi juga di Eropa antara Ukraina dan Rusia. Ia berharap warga Indonesia, khususnya Makassar sama-sama menaruh keprihatinan atas korban perang.
"Mari kita bikin semuanya agar bisa berdamai dan rakyat Indonesia dalam keprihatinan-keprihatinan itu diantara kita harus bersatu," sebutnya.
Ia mengimbau kepada relawan dan tim pemenangan untuk saling menjaga kedamaian. Ia meminta agar menghindari bentrok.
"Tidak boleh berkelahi, tidak boleh bentrok. Kita doakan semuanya sehat," ucapnya.