Tim DVI Polri tes DNA buat pastikan jenazah terduga Santoso
Merdeka.com - Mabes Polri belum memastikan 100 persen salah satu dari korban tewas saat kontak tembak di Poso dengan Satgas Tinombala kemarin malam adalah Santoso. Namun, persentase kebenaran sudah mencapai 80-90 persen.
"Tadi malam Kapolri memerintahkan kapusdokes Polri untuk memberangkatkan tim DVI, nanti tugasnya untuk melakukan identifikasi terhadap jenazah terduga teror yang diduga mirip dengan Santoso," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/7).
Hal ini untuk memastikan keabsahan fisik korban tewas yang diduga adalah Santoso. Sebab itu, kepolisian tidak mau gegabah sebelum mendapatkan hasil dari Kapusdokes Polri.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang mengeroyok Sersan Heru Santosa? Dalam keributan itu, Sersan Heru Santosa dikeroyok Dicky dan teman-temannya dan ditusuk menggunakan sebilah belati.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
"Jadi sekali lagi jenazah ini sampai dengan sekarang belum dapat dikatakan itu 100 persen adalah Santoso," kata Boy.
Boy menambahkan, pihaknya masih mencocokkan antara foto dengan jasad yang tewas tersebut. "Kita masih mempelajari kasat mata ciri-ciri pelaku termasuk foto yang dimiliki masih kita cocokkan dengan foto sementara, jadi ini belum dapat akurat. Kami masih memerlukan kerja sama Tim DVI terkait identifikasi wajah, dan DNA," paparnya.
Boy menambahkan, kegiatan operasi tetap masih akan dilanjutkan karena dari penyelidikan masih ada jaringan Santoso yang berkeliaran.
"Walaupun diduga Santoso sudah tewas bukan berarti berhenti, operasi terhadap jaringan teroris adalah salah satu tugas Polri, jadi harus dilakukan harus selesai dan tuntas, terutama adalah mengantisipasi tumbuh kembangnya terorisme di wilayah Poso," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi belum bisa memastikan mayat ditemukan pada 30 Desember 2022 silam itu adalah calon siswa TNI AL Iwan Sutrisman.
Baca SelengkapnyaPolres Tangsel masih menyelidiki identitas dari pria tanpa identitas yang tewas di dalam toren.
Baca SelengkapnyaMayat pria tersebut diakui merupakan anggota keluarga dari warga setempat.
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pondok Aren bersama tim Inafis Polres Tangsel masih menyelidiki identitas pria tanpa identitas yang tewas dalam toren tersebut.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Selidiki Mayat Mr X yang Ditemukan di Sawahlunto
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaTernyata, polisi masih menemui sejumlah kekurangan persyaratan untuk menetapkan status tersangka.
Baca Selengkapnya