Tim hukum kaget Siyono sudah ditetapkan sebagai tersangka
Merdeka.com - Almarhum Siyono yang tewas selepas ditangkap oleh tim Detasemen Khusus 88 rupanya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Status hukum itu tercantum dalam surat panggilan pemeriksaan kepada Ayah Siyono, Mardio, Selasa (12/4).
Ketua Tim Pembela Kemanusiaan, Trisno Raharjo, mengaku terkejut ketika membaca surat tersebut.
"Kita jadi bertanya-tanya, kapan Siyono ditetapkan sebagai tersangka? Ini harus dijawab dulu," kata Trisno kepada wartawan, Rabu (13/4).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang Serka Sudiyono lakukan? Dalam wawancaranya bersama kanal YouTube Musayfa Musa, Serka Sudiyono menangis ketika mengingat anaknya yang pertama. Ia mengatakan anaknya itu sudah mendaftar jadi anggota TNI sebanyak lima kali dan selalu gagal. Tahun 2024 besok adalah kesempatan terakhir anaknya untuk mendaftar TNI.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Apa yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo pada penyidik? 'Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekian kalinya. Saya itu,' kata SYL.
Menurut Trisno, selama ini media massa selalu menulis Siyono merupakan terduga teroris, dan tidak ada klarifikasi dari polisi terkait status Siyono. Dia pun baru mengetahui status hukum Siyono sudah tersangka.
"Kenapa selama ini diam? Saya tidak bilang ini bohong, tapi polisi sepertinya menyembunyikan sesuatu dari publik. Ada fakta yang tidak disampaikan secara terang," ujar Trisno.
Trisno pun menyarankan kepolisian lebih terbuka. Jika memang ada kesalahan dilakukan Densus 88, seharusnya itu bisa menjadi pelajaran buat memperbaiki institusi Polri.
"Kita ini niatnya supaya kepolisian juga berbenah. Densus kalau melakukan kesalahan ya dievaluasi," tutup Trisno.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut kuasa hukum, surat kejiwaan itu disertakan karena Siskaeee kerap mengalami kecemasan.
Baca Selengkapnya