Tim KNKT selidiki kebakaran KM Mutiara Sentosa malam ini
Merdeka.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membentuk tim investigasi kasus terbakarnya Kapal Motor (KM) Mutiara Sentosa I di Perairan Masalembu, Madura, Jumat (19/5) kemarin.
Tim yang dipimpin Kapten Hendrik Ardyne Barnes tiba di Terminal Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur sekitar pukul 19.00 WIB. Dia datang didampingi salah satu anggotanya, Kunto Prayogo. Untuk beberapa tim yang belum datang, akan menyusul.
Kunto mengatakan, kedatangannya ke Surabaya dalam rangka penyelidikan terhadap penyebab kebakaran KM Mutiara Sentosa I. Untuk tim investigasi yang lain, kata Kunto, akan menyusul.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Apa yang terbakar di KM Umsini? Diketahui KM Umsini terbakar saat melakukan transit di Pelabuhan Makassar setelah berlayar dari Baubau, Sulawesi Tenggara yang akan menuju ke Surabaya, Jawa Timur.'Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA,' ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Kenapa Kemenhub bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
-
Kenapa KM Umsini terbakar? Mengutip ANTARA dan Liputan6.com, Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Evan Eryanto mengatakan, sumber api pertama kali diketahui pada pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari motor bantu yang ada di ruang mesin.
-
Apa fokus penelitian Kemenhub dan KNKT? Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir terkait masalah rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda.'Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti,' kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
-
Dimana KM Umsini terbakar? Sebuah unit Kapal Motor (KM) Umsini milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dikabarkan terbakar saat bersandar di Pelabuhan Makassar pada Minggu (9/6) sekira pukul 05.00 WITA.
"Kami masih akan melakukan penyelidikan. Untuk saat ini kami belum memiliki data. Sabar," kata Kunto, Sabtu (20/5) malam.
Dia juga menyebut, langkah awal yang akan dilakukan pihaknya adalah menggali keterangan dari para saksi. Dalam hal ini, penumpang kapal selamat yang saat ini tengah diangkut KM Dharma Kartika IX menuju Surabaya.
Informasinya, kapal milik PT Dharma Lautan Utama itu akan tiba di Gapura Surya pukul 21.30 WIB. Namun, hingga pukul 21.30 WIB, kapal tersebut belum terlihat datang.
Saksi, masih kata Kunto, bisa dari penumpang maupun kru kapal. "Siapapun yang melihat kejadian kebakaran bisa kami gali informasinya melalui wawancara, yang bisa kita mulai malam ini. Kalau tidak memungkinkan malam ini, akan kita lakukan besok," katanya.
Jika sudah dilakukan wawancara, lanjutnya lagi, tim KNKT akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran, yaitu di Perairan Masalembu.
"Meskipun barang bukti telah menjadi abu, nanti bisa kami ketahui sumber api dari sampel abu yang tentunya melalui proses pemeriksaan laboratorium," ucapnya.
Proses penyelidikan sendiri, menurut Kunto, bisa memakan waktu enam bulan, bahkan lebih. Untuk selanjutnya, kesimpulan hasil penyelidikan ini nanti, akan direkomendasikan ke Dirjen Perhubungan Laut dan instansi terkait lainnya.
"Ini dimaksudkan, agar bisa dilakukan pengambilan tindakan lebih lanjut kepada perusahaan pemilik kapal," tandasnya.
Seperti diketahui, KM Mutiara Sentosa I rute Surabaya-Balikpapan dikabarkan terbakar di Perairan Masalembu pada Jumat kemarin. Dalam insiden itu, lima orang dikabarkan meninggal dunia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, kejadian itu dipicu dari proses perbaikan kapal yang berkaitan dengan pengerjaan pengelasan.
Baca SelengkapnyaKapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaMereka yang diperiksa yakni ABK, beberapa penumpang selamat, masyarakat sekitar lokasi kejadian, dan otoritas pelabuhan.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca Selengkapnya