Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim Prabowo Tak Minta Maaf, Kasus Ubah Lirik 'Jogja Istimewa' Akan Dilanjut

Tim Prabowo Tak Minta Maaf, Kasus Ubah Lirik 'Jogja Istimewa' Akan Dilanjut Marzuki Mohamad. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Musisi Yogyakarta, Marzuki Mohamad atau kerap disapa Kill The DJ akan meneruskan kasus pengubahan lirik lagu 'Jogja Istimewa' untuk kampanye timses Prabowo-Sandiaga ke Polda DIY. Sebelumnya, Marzuki membuka opsi damai apabila pengunggah video ataupun tim kampanye Prabowo-Sandiaga ada yang datang dan meminta maaf.

Kuasa hukum Marzuki, Hilarius Ngaji Mero menuturkan sejak kasus pengubahan lirik lagu 'Jogja Istimewa' dilaporkan ke Mapolda DIY pada Selasa (15/1) yang lalu, hingga saat ini belum ada pihak yang menemui Marzuki dan meminta maaf. Hilarius menerangkan pihaknya pun akhirnya akan meneruskan kasus tersebut.

"Sampai hari ini belum ada informasi atau kabar soal adanya upaya atau itikad baik dari terlapor untuk mediasi atau minta maaf. Baik itu dari pengunggah video maupun timses Prabowo-Sandiaga. Jadi jalan terus perkaranya," ujar Hilarius saat dihubungi, Selasa (22/1).

Berita terkait Prabowo Subianto bisa diakses di Liputan6.com

Hilarius mengungkapkan dirinya telah melakukan konsultasi dengan pihak Polda DIY terkait kasus tersebut. Dari hasil konsultasi itu, sambung Hilarius, jika laporan tidak dicabut maka proses hukum akan terus dilanjutkan.

"Ini prosesnya jalan. Jumat kemarin kami dipanggil ke Polda untuk koordinasi. Pihak penyidik menyampaikan sepanjang ini tidak ada upaya apapun, maka penyidik akan meneruskan proses hukum yaitu memanggil pihak-pihak untuk diperiksa," jelas Hilarius.

Hilarius menyampaikan jika Marzuki sempat dipanggil oleh pihak penyidik Polda DIY untuk dimintai keterangan sebagai pelapor. Hanya saja panggilan itu belum bisa dipenuhi oleh Marzuki karena sedang berada di luar kota.

"Marzuki kebetulan waktu itu sedang di Bali dan sekarang ada di Raja Ampat. Marzuki baru kembali ke Yogyakarta sekitar 28 Januari mendatang. Akan kita jadwalkan ulang pemeriksaan dengan Polda DIY," pungkas Hilarius.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi 'Rahasiakan' Sosok Saksi Baru di Kasus Pemerasan Seret Firli Bahuri
Polisi 'Rahasiakan' Sosok Saksi Baru di Kasus Pemerasan Seret Firli Bahuri

Berkas perkara kasus pemerasan Fir,i Bahuri kini masih proses perbaikan setelah dikembalikan jaksa

Baca Selengkapnya
Rampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat
Rampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat

Pemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim Panas, Haris Azhar Sebut Kena Prank
VIDEO: Hakim Panas, Haris Azhar Sebut Kena Prank

Kubu Haris mendebat soal waktu pemeriksaan dirinya dan Fatia sebagai terdakwa.

Baca Selengkapnya
Cegah Majelis Hakim Langgar Etika, KY Surati MA Pantau Sidang PK Mardani H Maming
Cegah Majelis Hakim Langgar Etika, KY Surati MA Pantau Sidang PK Mardani H Maming

Langkah KY ini guna mencegah terjadinya pelanggaran kode etik dari Majelis Hakim PK Mardani H Maming.

Baca Selengkapnya
Napi Korupsi Mardani Maming Tidak Diborgol saat Dikawal ke Banjarmasin, Ini Kata Kalapas Sukamiskin
Napi Korupsi Mardani Maming Tidak Diborgol saat Dikawal ke Banjarmasin, Ini Kata Kalapas Sukamiskin

Kepala Lapas Sukamiskin Bandung Wachid Wibowo memberikan penjelasan terkait perjalanan narapidana korupsi Mardani Maming ke Banjarmasin.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Klarifikasi soal Pencabutan Baliho Ganjar-Mahfud Jelang Kedatangan Jokowi ke Bali
Jenderal Bintang Dua Klarifikasi soal Pencabutan Baliho Ganjar-Mahfud Jelang Kedatangan Jokowi ke Bali

Presiden Jokowi dalam jadwal kunjungan kerjanya akan mengunjungi Balai Desa Batu Bulan.

Baca Selengkapnya