Tim Prabowo Tak Minta Maaf, Kasus Ubah Lirik 'Jogja Istimewa' Akan Dilanjut
Merdeka.com - Musisi Yogyakarta, Marzuki Mohamad atau kerap disapa Kill The DJ akan meneruskan kasus pengubahan lirik lagu 'Jogja Istimewa' untuk kampanye timses Prabowo-Sandiaga ke Polda DIY. Sebelumnya, Marzuki membuka opsi damai apabila pengunggah video ataupun tim kampanye Prabowo-Sandiaga ada yang datang dan meminta maaf.
Kuasa hukum Marzuki, Hilarius Ngaji Mero menuturkan sejak kasus pengubahan lirik lagu 'Jogja Istimewa' dilaporkan ke Mapolda DIY pada Selasa (15/1) yang lalu, hingga saat ini belum ada pihak yang menemui Marzuki dan meminta maaf. Hilarius menerangkan pihaknya pun akhirnya akan meneruskan kasus tersebut.
"Sampai hari ini belum ada informasi atau kabar soal adanya upaya atau itikad baik dari terlapor untuk mediasi atau minta maaf. Baik itu dari pengunggah video maupun timses Prabowo-Sandiaga. Jadi jalan terus perkaranya," ujar Hilarius saat dihubungi, Selasa (22/1).
-
Kapan Prabowo berziarah ke Banyumas? Pada tahun 2018 sendiri, Prabowo sempat melakukan ziarah ke makam leluhurnya di Dawuhan.
-
Kapan Jokowi pulang ke Solo? Begitu purna tugas sebagai presiden, Jokowi langsung pulang ke Solo melalui jalur udara dan tiba di kampung halamannya itu sore harinya.
-
Apa yang dilakukan Rizky Febian dan Mahalini di Bali? Pasangan penyanyi Mahalini Raharja dan Rizky Febian diketahui tengah berada di Bali. Pasangan yang belum lama menikah ini baru saja mengikuti upacara memukur, upacara pertama mereka sebagai suami istri.
-
Siapa yang diajak tos Maruli Simanjuntak? Diajak tos dan dirangkul, seorang bocah perempuan bereaksi dengan begitu menggemaskan.
-
Kenapa Prabowo berziarah ke Banyumas? 'Saya kan keturunan Banyumas. Sudah adat kita, tradisi kita, kalau kita berziarah ke sana. Kita tengok leluhur kita dengan datang ke pemakamannya,' kata Prabowo dikutip dari Liputan6.com.
Berita terkait Prabowo Subianto bisa diakses di Liputan6.com
Hilarius mengungkapkan dirinya telah melakukan konsultasi dengan pihak Polda DIY terkait kasus tersebut. Dari hasil konsultasi itu, sambung Hilarius, jika laporan tidak dicabut maka proses hukum akan terus dilanjutkan.
"Ini prosesnya jalan. Jumat kemarin kami dipanggil ke Polda untuk koordinasi. Pihak penyidik menyampaikan sepanjang ini tidak ada upaya apapun, maka penyidik akan meneruskan proses hukum yaitu memanggil pihak-pihak untuk diperiksa," jelas Hilarius.
Hilarius menyampaikan jika Marzuki sempat dipanggil oleh pihak penyidik Polda DIY untuk dimintai keterangan sebagai pelapor. Hanya saja panggilan itu belum bisa dipenuhi oleh Marzuki karena sedang berada di luar kota.
"Marzuki kebetulan waktu itu sedang di Bali dan sekarang ada di Raja Ampat. Marzuki baru kembali ke Yogyakarta sekitar 28 Januari mendatang. Akan kita jadwalkan ulang pemeriksaan dengan Polda DIY," pungkas Hilarius.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkas perkara kasus pemerasan Fir,i Bahuri kini masih proses perbaikan setelah dikembalikan jaksa
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.
Baca SelengkapnyaKubu Haris mendebat soal waktu pemeriksaan dirinya dan Fatia sebagai terdakwa.
Baca SelengkapnyaLangkah KY ini guna mencegah terjadinya pelanggaran kode etik dari Majelis Hakim PK Mardani H Maming.
Baca SelengkapnyaKepala Lapas Sukamiskin Bandung Wachid Wibowo memberikan penjelasan terkait perjalanan narapidana korupsi Mardani Maming ke Banjarmasin.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dalam jadwal kunjungan kerjanya akan mengunjungi Balai Desa Batu Bulan.
Baca Selengkapnya