Timses Ahok bantah beli 100 ton beras buat dibagikan ke warga
Merdeka.com - Beredar kabar tim pemenangan pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat (Badja) membagikan sembako pada warga DKI Jakarta. Koordinator tim sukes Badja, Aria Bima membantah kabar tersebut. Dia juga membantah pernah membeli 100 ton beras untuk dibagikan ke warga.
"Mengenai ada yang menyebutkan saya membeli 100 ton beras, itu dari mana duitnya. Tulisan di media itu sangat tendensius ," kata Aria, di Media Center Badja, Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/4).
Dia pun berharap ada klarifikasi mengenai hal tersebut. "Saya berharap yang bersangkutan (wartawan yang menulis) mengklarifikasi," ujarnya.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Siapa yang mengumpulkan beras? Bupati Banyuwangi saat itu, R. Oesman Soemodinoto, menjadi ketua komite yang mengurus pengumpulan beras dan proses pemberangkatan kapal ke India.
-
Siapa yang prihatin dengan mahalnya beras? 'Pastinya, kami turut prihatin dan merasakan betul kegelisahan masyarakat, khususnya kalangan ibu-ibu, karena harga beras yang masih mahal. Apalagi, saat ini kita sedang Ramadhan, dan sebentar lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fitri.
-
Bagaimana cara warga mendapatkan beras murah? Di Grobogan, ratusan warga menyerbu operasi pasar beras murah oleh Disperindag Grobogan pada Minggu (26/2) pagi. Dalam waktu setengah jam, tiga ton beras murah dari Bulog habis terjual. Pembelian beras dibatasi hanya satu karung isi 5 kilogram setiap orang. Setelah membeli beras warga mencelupkan jarinya ke tinta.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
Aria kembali menegaskan selama ini tidak ada kegiatan bagi-bagi sembako maupun pasar murah yang dilakukan oleh timses Badja. "Kami menegaskan tim pemenangan tidak ada bagi sembako itu sudah tegas disampaikan oleh Pak Ahok dan Djarot pasar murah dari tim resmi kami tidak menyelenggarakan," ujarnya.
Lanjutnya, jika ada pasar murah yang diadakan itu merupakan inisiatif yang dilakukan oleh relawan Badja. "Ada pendukung yang menyelenggarakan pasar murah sudah kami tanyakan ke KPU dan Bawaslu memang tidak ada larangan secara pasti dibawah Rp 25.000," ungkapnya.
Menurut Aria, pasar murah itu dilakukan relawan karena pada putaran pertama pasangan calon nomor urut tiga mengadakan terlebih dahulu. "Itu merupakan akibat dari paslon sebelah selalu mengadakan kegiatan yang menyangkut pasar murah dengan berbagai alasan termasuk dari relawan pendukung, partai," tuturnya.
Dia mengimbau agar isu pembagian sembako ini tidak dijadikan sebagai sebuah pengalihan. Ada isu yang lebih penting yaitu pendistribusian C6.
"Jangan mengalihkan dari isu. Yang lebih penting adalah C6. pengalihan C6 yang sistematis dari KPU Kota," pungkasnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok cadangan beras masih aman di tengah fenomena El-Nino.
Baca SelengkapnyaPetani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden
Baca Selengkapnya"Bansos itu enggak ada kaitannya sama harga (beras)," ketua Bapanas) Arief Prasetyo
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan tidak ada program salah satu paslon yang menggunakan bansos pemerintah.
Baca SelengkapnyaBanyak oknum penimbun beras yang ingin meraup keuntungan di tengah kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaUchok meyakini ketersedian stok beras di dalam negeri cukup tanpa harus melakukan impor.
Baca SelengkapnyaAnies kemudian menyebut para mafia itu dengan sebutan benalu.
Baca SelengkapnyaBeras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca Selengkapnya