Titiek ingin ajaran Pak Harto soal Pancasila dihidupkan lagi di sekolah
Merdeka.com - Putri Presiden RI ke-2 Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau Mbak Titiek menuturkan, banyak hal-hal yang bisa dipetik dari sosok dan pemikiran ayahnya. Pesan ini disampaikannya dalam puncak acara Bulan HM Soeharto yang digelar di Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII), Jakarta Timur, Minggu (11/3).
"Bapak selalu mengatakan Pancasila itu sudah mencakup semuanya, yang terbaik untuk bangsa kita. Kelihatannya, Pancasila sudah mulai luntur, tidak diajarkan di sekolah lagi. Padahal Pancasila buat benteng generasi muda," ucap Titiek seperti dilansir Liputan6.com.
Titiek berharap ajaran tersebut masih bisa diterapkan dan diajarkan kembali di sekolah. "Dengan mengerti Pancasila itu bisa membentengi dari narkoba, seks bebas. Jadi saya kira itu ajaran Pak Harto, Pancasila harus diajarkan lagi di sekolah-sekolah," ungkap Titiek.
-
Mengapa kata-kata mutiara Pancasila penting? alam menghadapi tantangan globalisasi dan dinamika sosial, kata-kata mutiara tentang Pancasila dapat menjadi pengingat yang kuat akan jati diri bangsa Indonesia.
-
Apa makna dari kata-kata mutiara Pancasila? 'Pancasila adalah kompas moral yang menuntun kita menuju persatuan dan keadilan.'
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Mengapa Pancasila penting sebagai ideologi negara? Tujuannya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang bersatu, merdeka, berdaulat, makmur, baik spiritual maupun material.
-
Bagaimana Pancasila membawa bangsa ke kemajuan? Dengan mengamalkan Pancasila, kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa yang besar.
-
Kenapa Pancasila penting bagi kehidupan berbangsa? Pengertian Pancasila sebagai dasar negara memiliki peran penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan, pada 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila sebagai keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.
Dia juga menyinggung stabilitas serta iklim politik di era Soeharto yang lebih terjaga dan terkendali. Titiek tak segan membanggakan zaman keemasan saat ayahnya memimpin Indonesia.
"Dalam masa kepemimpinan Bapak Soeharto, bangsa kita telah melaksanakan pembangunan yang terarah dan terukur dengan adanya GBHN. Situasi politik terkendali, ekonomi tumbuh, kebudayaan berkembang baik serta keamanan terjaga," kata Titiek.
Titiek berpesan agar pemerintah saat ini dan yang akan datang, tak segan meniru hal baik dari sosok Soeharto.
"Atau mencontoh dengan keadaan di zamannya," ucap Titiek.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lunturnya pendidikan Pancasila sejak era reformasi, menjadi tanggung jawab bersama
Baca Selengkapnya70 Persen dari Pendidikan Pancasila muatannya yakni praktik
Baca SelengkapnyaInternalisasi nilai-nilai Pancasila harus diberikan secara bergotong royong
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, adanya BTU Pendidikan Pancasila merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat internalisasi Pancasila
Baca SelengkapnyaSosialisasi dilakukan kepada para guru dan kepala sekolah pada satuan pendidikan di bawah Kemenag
Baca SelengkapnyaPancasila harus diterapkan secara menyeluruh baik di lingkungan masyarakat maupun pendidikan.
Baca SelengkapnyaPancasila sebagai muatan wajib dalam kurikulum pada setiap jenjang pendikan dan diatur dalam Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengedukasi, BPIP juga merumuskan kebijakan-kebijakan yang memperkuat nilai Pancasila
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia saat ini didominasi oleh generasi milenial (Gen Y), generasi Z (Gen Z), dan generasi Alpha.
Baca SelengkapnyaOrientasi keuntungan mengabaikan kualitas pendidikan untuk memanusiakan manusia.
Baca SelengkapnyaProf. Yudian meminta anak muda jangan sampai terpapar ideologi yang tak sesuai dengan Pancasila
Baca SelengkapnyaWakil BPIP Berpesan Pancasila tetap jadi pilar utama pendidikan di universitas.
Baca Selengkapnya