Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI buat rumah hunian sementara di Lombok, biaya cuma Rp 17 juta beres 4 hari

TNI buat rumah hunian sementara di Lombok, biaya cuma Rp 17 juta beres 4 hari rumah percontohan TNI. ©Puspen TNI

Merdeka.com - Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) masih terus melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi usai gempa bumi di Lombok, di Nusa Tenggara Barat. TNI juga telah membangun rumah percontohan untuk korban gempa.

Kogasgabpad membangun satu unit rumah percontohan yang nantinya diberikan kepada Ibu Husniati (40) salah satu warga di Dusun Kopang, Desa Mendana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu (8/9).

"Rumah percontohan tersebut merupakan bantuan swadaya dari Kogasgabpad sebagai salah satu solusi pilihan warga, selain rumah yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yaitu RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) dengan bahan atap baja ringan, spandek dan dinding bata," kata Komandan Batalyon Zeni Konstruksi 13/Karya Etmaka Letkol Czi Aji Sujiwo.

Menurut Letkol Aji Sujiwo, rumah percontohan ini sifatnya Hunian Sementara (Huntara) dengan rangka dinding, plafon dan atap menggunakan baja ringan dan dinding Glassfiber Reinforced Cement (GRC), dengan ukuran 6x6 meter, dua kamar tidur, ada ruang tamu dan keluarga.

"Pengerjaannya tiga sampai empat hari, selain itu praktis dan ekonomis. Sedangkan bantuan dana dari pemerintah untuk rumah Risha bukan Huntara," ujarnya.

Ditambahkan oleh Letkol Czi Aji Sujiwo bahwa pembangunan rumah hunian sementara menghabiskan biaya tidak lebih dari 17 juta.

"Setelah rumah percontohan ini selesai masyarakat bisa mencontoh dan membangun rumahnya sendiri dengan uang bantuan dari pemerintah," harapnya.

rumah percontohan tni

"Jika masyarakat setuju dengan rumah contoh ini, agar pengerjaannya cepat dan terarah, kita akan dampingi hingga selesai. Mengingat dalam waktu dekat akan datang musim penghujan, yang tentunya itu akan merepotkan warga yang masih tinggal di tenda," kata Letkol Czi Aji Sujiwo.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Medana H Umar Halid (50) mengatakan warganya yang menerima bantuan dari TNI sudah bertahun-tahun ditinggal pergi suaminya menjadi TKI yang hingga saat ini belum ada kabarnya.

"Ibu Husni saat ini tinggal bersama ke dua anaknya yang masih kecil-kecil," ucapnya.

"Kami berterima kasih kepada TNI karena warga saya dibuatkan rumah. Kami berharap TNI membangun tidak hanya rumah contoh saja, kalau bisa 235 rumah warga yang rumahnya rusak di desa kami bisa dibangunkan oleh TNI. Itu harapan saya," tutur Umar.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Brantas Abipraya Kontribusi Pembangunan 2.100 Rumah Khusus untuk Pejuang Eks Timor Timur di Kupang
Brantas Abipraya Kontribusi Pembangunan 2.100 Rumah Khusus untuk Pejuang Eks Timor Timur di Kupang

Brantas Abipraya (Persero) kembali membuktikan kehadirannya untuk Indonesia dengan berperan aktif turut membangun 2.100 Rumah Khusus

Baca Selengkapnya
Prabowo Tugaskan Unhan Bangun Rumah Terapung Murah, Harganya Rp150 Juta per Unit
Prabowo Tugaskan Unhan Bangun Rumah Terapung Murah, Harganya Rp150 Juta per Unit

Penugasan ini diberikan lantaran Prabowo menilai pembangunan Giant Sea Wall tidak bisa diselesaikan dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya
Kepala BP Batam Komitmen Sediakan Hunian Bagi Masyarakat Rempang Galang
Kepala BP Batam Komitmen Sediakan Hunian Bagi Masyarakat Rempang Galang

Jika hunian baru tersebut belum selesai, maka masyarakat Rempang Galang akan mendapatkan hunian sementara.

Baca Selengkapnya
Bahlil Soal Rempang: 400 KK Bersedia Dipindah Sukarela, 27 KK Sudah di Hunian Sementara
Bahlil Soal Rempang: 400 KK Bersedia Dipindah Sukarela, 27 KK Sudah di Hunian Sementara

"Hampir 400KK yang sudah mendaftar sukarela. 27 KK sudah berada di rumah transit sementara dan sisanya masih proses," kata Bahlil

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan 1.100 Rumah untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Pemerintah Siapkan 1.100 Rumah untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Hal ini dikonfirmasi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait.

Baca Selengkapnya
Tertarik Bangun Rumah Tahan Gempa? Ternyata Biayanya Tak Sampai Rp100 Juta
Tertarik Bangun Rumah Tahan Gempa? Ternyata Biayanya Tak Sampai Rp100 Juta

Rumah tahan gempa di Indonesia menggunakan teknologi RISHA.

Baca Selengkapnya
14 Unit Rumah Menteri Disiapkan di Ibu Kota Nusantara Jelang Perayaan HUT ke-79 Indonesia
14 Unit Rumah Menteri Disiapkan di Ibu Kota Nusantara Jelang Perayaan HUT ke-79 Indonesia

Kementerian PUPR hingga saat ini sedang menyelesaikan 36 rumah jabatan menteri di IKN.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Pembangunan Rumah Baru untuk Warga Rempang: Dana Belum Cair dari Sri Mulyani
Kabar Terbaru Pembangunan Rumah Baru untuk Warga Rempang: Dana Belum Cair dari Sri Mulyani

Warga yang terdampak pembanguann Rempang Eco-City dijanjikan mendapat hunian pengganti dan ditarget rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat

Penetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.

Baca Selengkapnya
TNI Laporkan 44 Rumah Warga yang Rusak Buntut Ledakan Gudang Amunisi Kodam Sudah Diperbaiki
TNI Laporkan 44 Rumah Warga yang Rusak Buntut Ledakan Gudang Amunisi Kodam Sudah Diperbaiki

TNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham Tegaskan Penampungan Rohingya di Aceh Selatan Bersifat Sementara
Kemenkumham Tegaskan Penampungan Rohingya di Aceh Selatan Bersifat Sementara

Hal itu sekaligus menanggapi evakuasi 151 orang imigran Rohingya ke daratan setelah hampir sepekan mereka terombang-ambing di perairan Labuhan Haji

Baca Selengkapnya
Rumah PNS di IKN Nusantara: Luas Tanah 90 Meter, Cicilan KPR di Bawah Rp2 Juta
Rumah PNS di IKN Nusantara: Luas Tanah 90 Meter, Cicilan KPR di Bawah Rp2 Juta

Menteri Basuki menyebut, hunian yang disiapkan adalah tipe 70 dengan luas tanah mencapai 90-an meter persegi.

Baca Selengkapnya