Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI dirikan rumah sakit di tenda darurat untuk pengungsi gempa Sulteng

TNI dirikan rumah sakit di tenda darurat untuk pengungsi gempa Sulteng Gempa di Palu. ©2018 AFP PHOTO/OLA GONDRONK

Merdeka.com - TNI AD mendirikan Rumah Sakit Lapangan Yonkes/2/YBH/2 Kostrad dan tenda darurat bagi para pengungsi korban gempa dan tsunami yang terjadi di Palu-Donggala pada Jumat (28/9) 2018, di Kelurahan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah. RS darurat itu didirikan sementara dalam halaman dalam kantor BMKG Palu.

Lokasi tersebut dipilih karena dianggap representatif dan dianggap aman serta lebih tenang dari gangguan.

"Rumah Sakit Lapangan ini diperuntukkan bagi korban gempa yang butuh perawatan medis. Kami memberikan bantuan tersebut untuk mengurangi beban penderitaan bagi pengungsi," ujar perwakilan TNI AD Mayor Agus di Kota Palu seperti dikutip Antara, Selasa (2/10).

Orang lain juga bertanya?

Sebagai wujud kepedulian pemerintah serta TNI AD dalam memulihkan kondisi pascagempa di Sulawesi tengah termasuk memberikan pelayanan kesehatan bagi para korban gempa.

Di rumah sakit tersebut seluruh pengungsi maupun masyarakat sekitar yang menderita sakit bisa mendapatkan layanan perawatan dan dirawat seperti layaknya rumah sakit. Hanya saja kondisinya bersifat darurat.

Selain itu, ada ruang pemeriksaan pada bagian depan, ruang pengambilan obat di bagian tengah, ruang perawatan pada bagian samping dan ruang IGD pada bagian tengah. Semua ruangan dipasangkan tenda serta di ruang IGD dipasangkan tenda khusus. Usai terpasang dan mulai beroperasi, masyarakat sekitar dan pengungsi mulai memeriksakan kondisi kesehatannya.

Berdasarkan pantauan Antara sudah ada tiga pasien yang harus dirawat inap di dalam rumah sakit tersebut, selebihnya rawat jalan.

Rumah Sakit Lapangan yang dibangun TNI tersebut juga didirikan di lokasi lain, namun karena keterbatasan personel tidak semua tempat bisa dibangun rumah sakit.

Selain RS lapangan, tenda darurat dan dapur umum juga didirikan untuk melayani para pengungsi yang sangat membutuhkan bantuan, mengingat lokasi gempa di Perumnas Balaroa merupakan paling parah hingga mengubur ratusan korban saat terjadi gempa.

"Kami berterima kasih atas kepedulian TNI AD beserta pemrintah dalam hal ini BPBD, Tagana serta pihak terkait yang sangat membatu kami mengurangi beban," ujar Sitti, seorang korban gempa di lokasi pengungsian.

Koordinator dapur umum pengungsian dari Tagana, Kabupaten Luwu Timur, Hengki menuturkan, dapur umum ini sudah ada sejak Senin (1/10) dan telah melayani para pengungsi untuk kebutuhan makan mereka.

Hanya saja pasokan logistik mulai menipis dan hanya mampu bertahan sehari ke depannya.

"Kepala BPBD Luwu Timur sudah berkoordinasi dengan pihak Korem 132 Tadulako selaku posko induk penanganan pascagempa untuk meminta tambahan logistik bagi pengungsi," ujarnya.

Salah seorang pengungsi setempat, Rahmat mengatakan dengan hadir dapur umum dan tenda darurat apalagi rumah sakit, warga sangat terbantu akan kebutuhan dasarnya pascagempa.

"Kami bersyukur diberikan perhatian lebih, mungkin daerah kami di wilayah kota paling parah dampak gempanya, karena banyak orang tertimbun reruntuhan saat terjadi gempa. Semoga ujian ini segera berakhir dan bisa kembali normal," jelasnya.

Berdasarkan informasi dari Karo Humas Protokol Pemda Sulteng, untuk pendirian dapur umum dan penyaluran bantuan operasional masing-masing di Dinas Sosial, dibantu Pemrov Gorontalo, di rumah jabatan Gubenur Sulteng dibantu Dinsos Sulteng.

Di lapangan Kawatuna sudah ada bantuan dari Kabupaten Maluku Utara, dan Kelurahan Balaroa bantuan dari Kabupaten Luwu Timur. Selanjutnya, di Kelurahan Siranidasi Palu Barat dibantu dari Kabupaten Pohuwato, di Desa Lolu-Jono Sigi atas bantuan dari Kabupaten Toli-toli, di Kelurahan Petobo Kabupaten Sigi, bantuan dari Kabupaten Gorontalo, di Lahan Bako Donggala atas bantuan Pemrov Sulawesi Selatan dan di Rumah Sakit Undata Palu, bantuan Pemrov Sulawesi Tenggara.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.

Baca Selengkapnya
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam

Pengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Baca Selengkapnya
Canggih! Begini Potret Instalasi Medis Modern Milik TNI dalam KTT AIS Forum 2023
Canggih! Begini Potret Instalasi Medis Modern Milik TNI dalam KTT AIS Forum 2023

Berikut potret instalasi medis modern milik TNI dalam KTT AIS Forum 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pasca Kebakaran 400 Rumah di Penjaringan, 1.000 Orang Mengungsi di Tenda Darurat, Keadaannya Memprihatinkan
FOTO: Pasca Kebakaran 400 Rumah di Penjaringan, 1.000 Orang Mengungsi di Tenda Darurat, Keadaannya Memprihatinkan

Sebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Siagakan Tim Jelang Upacara HUT RI di IKN
Kemenkes Siagakan Tim Jelang Upacara HUT RI di IKN

OIKN bersama Kemenkes komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi tamu dan undangan dan seluruh personel.

Baca Selengkapnya
Menteri Risma Cek Fasilitas Pengungsian Korban Lahar Dingin di Sumbar, Kerja Kemensos Diapresiasi Warga
Menteri Risma Cek Fasilitas Pengungsian Korban Lahar Dingin di Sumbar, Kerja Kemensos Diapresiasi Warga

Banjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.

Baca Selengkapnya
Dua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Dua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi

Dua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi

Baca Selengkapnya
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat

Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).

Baca Selengkapnya
FOTO: Antisipasi Banjir Musiman, Warga Pejaten Timur Dirikan Tenda Darurat di Atas Rumah
FOTO: Antisipasi Banjir Musiman, Warga Pejaten Timur Dirikan Tenda Darurat di Atas Rumah

Mereka membangun tenda darurat tersebut karena wilayah pemukiman mereka kerap dilanda banjir hingga ketinggian 1,5 meter.

Baca Selengkapnya
Alat Medis Terseret Banjir Bandang, Rumah Sakit Santa Anna Tutup Total Pelayanan
Alat Medis Terseret Banjir Bandang, Rumah Sakit Santa Anna Tutup Total Pelayanan

Hal ini dilakukan sebab banjir yang ikut melanda rumah sakit tersebut menenggelamkan seluruh areal beserta alat medis yang terdapat di dalamnya

Baca Selengkapnya
Momen Kapolres Rohil Terjang Banjir Pantau 21 Lokasi TPS hingga Bagi Obat dan Sembako ke Warga
Momen Kapolres Rohil Terjang Banjir Pantau 21 Lokasi TPS hingga Bagi Obat dan Sembako ke Warga

Lokasi TPS yang terendam banjir yaitu di Kecamatan Tantau Kopar, Desa Sekapas, Sungai Rangau, Kelurahan Rantau Kopar dan Bagan Cempedak serta desa lainnya.

Baca Selengkapnya