Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI Sebut 2 Jenazah & 2 Korban Diduga Hidup Penembakan Papua Belum Ditemukan

TNI Sebut 2 Jenazah & 2 Korban Diduga Hidup Penembakan Papua Belum Ditemukan Senjata OPM. ©2018 istimewa

Merdeka.com - Satgas TNI-Polri kembali menemukan satu jenazah korban penembakan pasukan pemberontak di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Jenazah berjenis kelamin pria tersebut ditemukan sekira pukul 13.00 WIT di sekitar lokasi pembantaian yakni jarak 500 sampai 1 Km dari poros jalan di dalam hutan.

Kapendam Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, Satgas gabungan TNI-Polri akan terus melaksanakan pencarian sisa korban yang belum ditemukan. Menurutnya, masih ada dua jenazah dan dua korban yang diduga masih hidup belum diketahui keberadaannya.

"Sesuai dengan data bahwa masih tersisa dua orang jenazah yang belum ditemukan dan dua orang korban yang diduga masih hidup hingga sekarang belum diketahui nasibnya," kata Kapendam Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi, Minggu (9/12).

Saat ini pasukan gabungan TNI-Polri telah menguasai dan menduduki Distrik Yigi dan Mbua. Menurutnya, situasi di Distrik Mbua pasca penyerangan kelompok pemberontak terhadap pos TNI di Mbua pada 3 Desember lalu, sudah mulai berangsur normal kembali.

Namun di Distrik Yigi sebagian warga masih berlindung di hutan. "Masyarakat (Di Distrik Mbua) secara umum mengungsi ke hutan namun sejak kemarin hingga sekarang warga Mbua sudah mulai berangsur-angsur kembali ke kampung dan kegiatan sosial serta roda ekonomi mulai berjalan kembali. Sedangkan di Yigi situasi kampung masih sepi hanya beberapa warga yang bertahan di kampung sementara sebagian masyarakat masih berlindung di hutan," katanya.

TNI Bantah Gunakan Serangan Udara dan Bom

Pihaknya juga membantah adanya pemberitaan yang menyebut dalam proses evakuasi, pasukan TNI melakukan serangan udara dan bom yang mengakibatkan sejumlah warga sipil tewas.

"Kami perlu tegaskan di sini bahwa TNI tidak pernah menggunakan serangan bom, TNI hanya menggunakan senjata standar pasukan infantri yaitu senapan perorangan yang dibawa oleh masing-masing prajurit. Media dan warga juga bisa melihat bahwa alutsista yang digunakan TNI hanya helikopter angkut jenis bell dan MI-17. Tidak ada heli serang apalagi pesawat tempur atau pesawat pengebom," katanya.

Selain itu, dia menegaskan, TNI hingga saat ini belum pernah melakukan serangan. Sebaliknya pada saat melaksanakan upaya evakuasi, pihak pasukan pemberontak justru yang menyerang Tim Evakusi sehingga terjadi kontak tembak dan mengakibatkan satu orang anggota Brimob menderita luka tembak.

"Perlu juga kami gambarkan bahwa lokasi pembantaian di bukit Puncak Kabo adalah kawasan hutan yang terletak sekitar 4-5 km dari pinggir kampung terdekat. Jadi bila ternyata ada laporan telah jatuh korban akibat kontak tembak tersebut maka dapat dianalisa bahwa korbannya bukan warga sipil murni tapi mungkin saja mereka adalah bagian pelaku yang telah melaksanakan pembantaian," jelasnya.

Dia juga menanggapi pernyataan Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sabby Sambon yang menyerukan agar TNI bertempur secara benar, tak bertempur di luar zona tempur yang sudah ditentukan yakni di Yigi atau Mbua. Menurutnya, zona tempur tersebut adalah klaim TPNPB sendiri.

"Mereka mengklaim bahwa mereka telah menentukan zona tempur di kawasan Habema sampai dengan Mbua. Walaupun itu hanya klaim sepihak karena tidak pernah ada perjanjian antara TNI dan KKSB tentang zona tempur tersebut," katanya.

Dia juga menyatakan, faktanya pihak pemberontak justru yang telah melakukan pembantaian di bukit Puncak Kabo Distrik Yigi dan melakukan penyerangan Pos TNI di Mbua. Menurutnya, pemberontak telah melakukan serangan terhadap pasukan gabungan TNI-Polri yang sedang melakukan upaya evakuasi terhadap korban baik di TKP Puncak Kabo maupun di sepanjang jalur evakuasi Yigi-Mbua.

"Artinya mereka sangat tidak konsisten terhadap pernyataannya sendiri. Ini adalah cara bertempur sistem gerilya di mana tidak dikenal adanya zona tempur, tapi di mana pasukan TNI bertemu dengan KKSB maka di situlah zona tempurnya," katanya.

Dia menegaskan segala pernyataan tentang jatuhnya korban sipil, serangan bom dan istilah zona tempur hanyalah upaya propaganda pihak pemberontak Papua untuk berusaha menggiring opini publik guna memojokkan TNI-Polri.

"Seolah-olah TNI-Polrilah yang telah melakukan tindakan pelanggaran HAM, sedangkan mereka yang telah membantai puluhan orang warga sipil yang tidak berdosa seakan-akan bukan suatu kesalahan," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi OTK Tembaki Polisi Lanny Jaya Papua Brigpol Johan Berujung Tewas
Kronologi OTK Tembaki Polisi Lanny Jaya Papua Brigpol Johan Berujung Tewas

Tak hanya anggota polisi, OTK juga menembak seorang warga sipil.

Baca Selengkapnya
Usai Kontak Tembak, Polri Temukan 5 Mayat Diduga KKB di Pinggir Sungai Dekai
Usai Kontak Tembak, Polri Temukan 5 Mayat Diduga KKB di Pinggir Sungai Dekai

Lima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.

Baca Selengkapnya
Satu Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya
Satu Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya

Jenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.

Baca Selengkapnya
KKB Serang Pekerja Bangunan Puskesmas di Kabupaten Puncak Membabi Buta, 1 Tewas 2 Luka-Luka
KKB Serang Pekerja Bangunan Puskesmas di Kabupaten Puncak Membabi Buta, 1 Tewas 2 Luka-Luka

Satu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI dan Warga di Yahukimo Ditikam Orang Tak Dikenal Saat Mati Lampu, Begini Kronologinya
Prajurit TNI dan Warga di Yahukimo Ditikam Orang Tak Dikenal Saat Mati Lampu, Begini Kronologinya

Polisi sudah mendatangi RSUD Dekai untuk mengecek kondisi korban penganiayaan.

Baca Selengkapnya
TNI-Polri Buru Anggota OPM Pelaku Penembakan Prajurit di Dekai
TNI-Polri Buru Anggota OPM Pelaku Penembakan Prajurit di Dekai

TNI melakukan pengejaran anggota OPM yang melakukan penembakan terhadap prajurit di Dekai,

Baca Selengkapnya
Satgas Temukan Jenazah KKB Anak Buah Undius Kogoya yang Tewas saat Penyergapan di Paniai
Satgas Temukan Jenazah KKB Anak Buah Undius Kogoya yang Tewas saat Penyergapan di Paniai

Pihaknya melibatkan personel gabungan TNI-Polri selama tiga hari sejak 14-17 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 5 Penganiaya Bripda Oktovianus hingga Tewas di Dekai Papua, 2 Masih Buron
Polisi Tangkap 5 Penganiaya Bripda Oktovianus hingga Tewas di Dekai Papua, 2 Masih Buron

Polisi masih memburu dua pelaku yang masih buron. Mereka telah masuk DPO.

Baca Selengkapnya
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dunia Ditikami OTK
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dunia Ditikami OTK

Bripda OB ditikami tak jauh dari Mapolres Yahukimo.

Baca Selengkapnya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya