TNI Siap Kirim Kapal Rumah Sakit, Menhan Segera Koordinasi dengan Dubes Mesir dan Palestina
Kapal ini akan diberangkatkan apabila sudah mendapatkan izin dari pihak Mesir.
Rumah sakit darurat ini diharapkan bisa membantu masyarakat Palestina.
TNI Siap Kirim Kapal Rumah Sakit, Menhan Segera Koordinasi dengan Dubes Mesir dan Palestina
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas pengiriman bantuan sosial untuk masyarakat Palestina yang berada di Gaza. Bantuan ini dikirim atau diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta.
Usai mengirim bantuan tersebut, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan dalam waktu dekat akan mengundang Duta Besar (Dubes) Mesir dan Palestina. Harapannya, segala bentuk bantuan yang dikirim Indonesia bisa terdistribusi dengan baik.
"Untuk memperlancar, membantu koordinasi dan sebagainya. Kita terus koordinasi, hari Senin saya undang Duta Besar Mesir sama Duta Besar Palestina untuk koordinasi bantuan-bantuan selanjutnya."
Kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu (4/11).
@merdeka.com
Selain bantuan barang, Prabowo menyebut pihak TNI akan menyiapkan kapalnya untuk dijadikan rumah sakit darurat yang nantinya siap merawat pasien-pasien dari Palestina.
"Kemudian juga kita akan koordinasi dengan pihak Mesir di sana, TNI juga siap mengirim kapal rumah sakit, kapal rumah sakit untuk standby di sana untuk lebih memberikan bantuan yang lebih banyak saya kira itu," tegas Prabowo.
Kapal ini akan diberangkatkan apabila sudah mendapatkan izin dari pihak Mesir.
"Ya ini kan begitu Mesir mengizinkan kita akan kirim," kata Prabowo.
Diketahui, untuk bantuan yang dikirim dari Indonesia ini tidak langsung diterbangkan ke Gaza, Palestina. Melainkan melalui jalur Rafah, Mesir.
Lalu, untuk rute keberangkatan bantuan dari Indonesia ke Palestina yang dari Lanud Halim Perdanakusumah- Aceh-Yangon (Myanmar)-New Delhi (India)-Abu Dhabi (UEA)-Jeddah (Saudi Arabia)-El Arish (Mesir).
Kemudian, untuk rute mereka yang akan kembali lagi ke Indonesia dari Bandara El Arish (Mesir)-Abu Dhabi (UEA)-Mumbai (India)-Yangon (Myanmar)-Aceh-Halim Perdanakusumah, Jakarta.