Tokoh adat tertangkap tanpa busana bersama istri tetangga
Merdeka.com - MT (52), seorang tokoh Adat di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana di Bali ditangkap warga dan pecalang sedang berduaan di dalam kamar dengan istri tetangga. Warga yang geram menuntut agar Bendesa selaku tetuah adat banjar bertindak tegas dan oknum kelian adat tersebut diberhentikan dari jabatannya.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 22.30 Wita, Sabtu (5/11). Warga melihat MT masuk ke dalam kamar NT (46), istri tetangganya sendiri. Mengetahui hal tersebut, warga kemudian melakukan pengintaian dan melaporkan ke Pecalang.
Lanjut warga, sebenarnya yang mengetahui kejadian tersebut pertama kalinya adalah YT, suami dari NT. Saat itu YT telah lama tidur terpisah dengan istrinya mendengar desahan pelaku dari kamar istrinya. Setelah diintip ternyata istrinya berselingkuh dengan pelaku.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Siapa yang membuat pengakuan tentang perselingkuhan? Sebelum pergi meninggalkan dunia, ia membuat sebuah pengakuan kepada sahabatnya. “Aku mau membuat pengakuan sebelum aku mati. Aku telah selingkuh dengan istrimu selama 10 tahun, dan anak perempuanmu itu adalah anakku.
-
Siapa yang diduga selingkuh? 'Ya itu, Kata teman aku sih dia (Azizah Salsha) pernah ketemuan (dengan Salim Nauderer) di apartemennnya, aku nggak tahu kalau dia masih sewa apartemen dulu ya kak. Cuma katanya sih gitu,' ujar Pratama Arhan, dilansir via akun instagram budepji.
-
Apa yang dilakukan istri? Dia memukul tangan suaminya yang sedang memegang mikrofon. Si suaminya akhirnya turun sambil menggandeng anaknya.Anaknya yang menyaksikan aksi sang ibu terlihat syok di bawah panggung.
-
Bagaimana wanita itu menemukan bukti perselingkuhan? Keterkejutannya terjadi ketika, pada bulan Juni, dia menemukan pesan-pesan eksplisit seksual yang dipertukarkan melalui aplikasi obrolan antara dia dan sejumlah wanita.
Mengetahui hal itu YT langsung minta bantuan tetangganya untuk melaporkan ke Pecalang dan meminta istrinya digerebek saat selingkuh dengan tetangganya itu.
Permasalahan tersebut sempat diselesaikan secara kekeluargaan, namun karena tidak ada tindakan tegas dari Bendesa, tertutama masalah sanksi adat, makanya warga menuntut pihak bendesa untuk menindak tegas oknum kelian adat tersebut.
"Kami minta Bendesa tegas, awig harus dilaksanakan. Bendesa jangan pilih kasih dalam menjalankan awig. Jangan karena pelakunya Kelian Adat, bendesa tidak ngambil tindakan,” ujar salah satu warga, Minggu (6/11).
Terkait hal tersebut Ketua Pecalang Desa Pakraman Yehembang Dewa Putu Arka membenarkan pihaknya awalnya menerima laporan dari warga bahwa ada kelian adat berselingkuh dengan istri tetangganya.
"Atas laporan tersebut kami tugaskan anggota Pecalang untuk melakukan pengrebekan bersama warga. Dan setelah digrebek ternyata benar," terang Arka.
Terkait hal tersebut, pihaknya telah mengamankan pasangan selingkuh tersebut dan melaporkannya kepada Bendesa Yehembang secara lisan maupun tertulis untuk proses adat lebih lanjut.
Sementara itu Bendesa Pakaram Yehembang Ngurah Gede Aryana juga membenarkan pihaknya telah menerima laporan perselingkuhan oknum kelian adat tersebut dari Ketua Pecalang.
Terkait laporan itu, pihaknya telah mengambil tindakan tegas menonaktifkan orang tersebut dari jabatannya selaku Kelian Adat. Pihaknya juga akan melakukan paruman Kerta Desa dan memanggil oknum kelian adat itu dengan selingkuhannya untuk memutuskan sanksi adat.
Dalam awig menurut Aryana telah disepakati jika ada warga yang melakukan perselingkuhan wajib dikenakan tiga sanksi adat, di antaranya Jiwa Danda berupa pelaku meminta maaf kepada seluruh warga, Artha Danda sebesar Rp 2 juta dan Ngaskara Danda, berupa pecaruan.
"Kami selaku Bendesa bukannya pilih kasih dan bukannya tidak mau melaksanakan awig. Kami sudah menindaklanjutinya, tentunya ada mekanismenya," tutup Aryana.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (23/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaAD yang menjabat sebagai Kabid di Bappeda Pemkab Siak, kedapatan berada di kamar hotel.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaTerbongkarnya perselingkuhan KDL saat Iptu AH menaruh curiga terhadap tingkah laku istrinya.
Baca SelengkapnyaTerbongkarnya perselingkuhan KDL saat Iptu AH menaruh curiga terhadap tingkah laku istrinya.
Baca SelengkapnyaPerselingkuhan itu terungkap setelah terlapor mengirim video syurnya dan istri pelapor melalui WhatsApp.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria gondrong yang ketahuan ngamar oleh istrinya dan mendapatkan pukulan yang menyakitkan.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat menyamar sebagai suami korban dan memadamkan lampu di rumah.
Baca Selengkapnya