TPA Putri Cempo Solo Terbakar, Ribuan Warga Karanganyar Terdampak Asap
Merdeka.com - TPA (tempat pembuangan akhir) sampah Putri Cempo di Mojosongo, Jebres, Solo kembali terbakar. Kepulan asap yang ditimbulkan berdampak pada ribuan warga sekitar. Sekitar 2 ribu warga Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar harus merasakan dampaknya.
Sekretaris Desa Plesungan, Yulianto menyebut tiga wilayah rukun warga (RW) yang paling terdampak adalah RW 5, 6 dan 9. Ketiganya berada di Dukuh Jengglong, Tunggulrejo, Sidorejo, Sulurejo atau Keterangan. Di tiga RW tersebut ada sekitar 800 KK yang terdampak.
"Di 3 RW itu ada sekitar 800 kepala keluarga, kalau dihitung ya sekitar 2 ribu jiwa," ujar Yulianto, Senin (7/10).
-
Kenapa TPA Putri Cempo terbakar? Dugaan awal, kebakaran terjadi akibat suhu panas akibat kemarau dan tingginya gas metana yang menumpuk di bawah sampah.
-
Apa yang terbakar di TPA Putri Cempo? Luas lahan TPA yang mengalami kebakaran mencapai dua hektare.
-
Mengapa TPA Suwung terbakar? 'Yang kami pantau sampai dengan tadi pagi jelang siang ini, sudah lebih dari 15 hektare sebaran kebakaran di areal TPA Suwung,' kata Rentin, Jumat (13/10).
-
Apa yang terbakar di TPA Suwung? Asap kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, mulai mengganggu para pengendara jalan di perempatan Pesanggaran, Denpasar Selatan.
-
Kapan kebakaran terjadi di TPA Putri Cempo? Kebakaran itu terjadi siang hari sekitar pukul 11.30.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Kendati terdampak, asap tidak selalu datang setiap hari. Selain itu tingkat kepekatan asap juga tidak sama setiap harinya. Jika asap yang datang pekat dan mengganggu, warga berinisiatif untuk mengungsi ke lokasi yang aman.
"Asapnya kadang pekat kadang tidak. Warga terutama yang punya anak kecil mengungsi kalau asapnya pekat," jelasnya.
Untuk mengantisipasi kemungkinan dampak buruk, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten, baik Dinas Kesehatan maupun Puskesmas. Pemerintah telah membagikan masker untuk masyarakat.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo, Gatot Sutan to menyampaikan, selain titik api lama di blok barat, kini muncul lagi titik api di blok timur. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan upaya pemadaman. Namun petugas di lapangan menemukan sejumlah kendala untuk memadamkan api, terutama di titik api baru.
"Kita menemui kendala, karena muncul lagi titik api di bagian timur. Itu tumpukan sampah-sampah baru, jadi banyak pemulung, sapi dan alat berat.
Kendati demikian pihaknya berjanji untuk terus melakukan pemadaman dan pendinginan. Selain itu, pihaknya juga dibantu Dinas Lingkungan Hidup yang menyiramkan air ke titik-titik api kecil.
"Kendalanya itu tidak kelihatan apinya, yang muncul hanya asap, padahal titik apinya belum tentu di bawah situ, cukup sulit mencari titik apinya," tutup Gatot.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usaha pemadaman dilakukan dengan mengerahkan tim damkar dari daerah-daerah lain
Baca SelengkapnyaApi yang terus membesar menyambar ke sejumlah rumah warga di sekitar gudang.
Baca SelengkapnyaTPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng berjanji akan membantu perbaikan rumah korban terdampak kebakaran.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kebakaran itu juga menyebabkan enam unit rumah hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaDampak dari kebakaran TPA tersebut, warga di Desa Sarimukti, RW 13, 15, 2, 3, 4, dan RW 5 berhamburan keluar rumah.
Baca SelengkapnyaKemarau panjang menyebabkan warga puluhan desa di Trenggalek krisis air bersih. Tidak hanya itu, dalam hitungan bulan sudah terjadi 32 kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaKebakaran TPA Sarimukti dilaporkan terjadi sejak Sabtu (19/8). Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektare sedangkan area yang hangus terbakar 15 hektare.
Baca SelengkapnyaProses pemadaman hingga kini terus masih dilakukan
Baca SelengkapnyaGunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaBNPB mengerahkan helikopter water booming sebagai upaya pemadaman yang terus dilakukan hingga hari kesembilan musibah kebakaran di TPA Sarimukti.
Baca SelengkapnyaTempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Kota Bekasi, Jawa Barat kebakaran pada Minggu (29/10/2023) siang.
Baca Selengkapnya