Tragis! Bocah Lima Tahun di Bekasi Tewas dengan 20 Luka Tusuk
Tragis! Bocah Lima Tahun di Bekasi Tewas dengan 20 Luka Tusuk
Pada tubuh bocah malang itu ditemukan banyak luka tusukan senjata tajam.
Tragis! Bocah Lima Tahun di Bekasi Tewas dengan 20 Luka Tusuk
Seorang bocah berusia lima tahun berinisial AAMS ditemukan tewas berlumuran darah di rumahnya, Klaster Burgundy Blok RAA 9, Kawasan Summarecon, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3).
Bocah malang itu diduga korban pembunuhan, karena pada tubuhnya ditemukan banyak luka tusukan senjata tajam.
Jasad korban ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB. Saat ditemukan, di dalam rumah tersebut juga terdapat tiga orang lainnya, yakni ibu korban, seorang bocah berusia dua tahun dan saudara perempuan dari ayah korban.
"Di rumahnya itu tinggal saudaranya (perempuan) dari suami, dengan istri dengan anak dua, yang satu lima tahun (korban), yang satu dua tahun," kata Kapolsek Bekasi Kompol Yuliati, Kamis (7/3).
Kronologi peristiwa mengerikan itu bermula saat seorang tamu yang juga kerabat dari ayah korban datang ke rumah korban.
Kerabat ayah korban itu tidak diperbolehkan masuk. Setelah dipaksa, dia terkejut melihat ibu korban dalam kondisi berlumuran darah. Perempuan teman ayah korban kemudian melaporkannya ke sekuriti perumahan.
"Begitu si tamu itu datang tidak boleh masuk, begitu dipaksa masuk ternyata udah berdarah-darah ibunya, akhirnya dia larilah ke sekuriti yang di depan," ucap Yuliati.
Sekuriti yang tiba di rumah korban juga dilarang masuk. Akhirnya petugas keamanan perumahan itu melaporkannya ke manajamen perumahan dan Polsek Bekasi Utara.
"Begitu kumpul di sana, telepon ke Bhabin, Bhabin telepon ke saya, saya langsung ke TKP, saya amankan tersangka ke polsek, saya tidak tahu tersangka di antara tiga itu, semuanya perempuan dari ibunya, saudara suaminya dengan kepercayaan suaminya," ungkapnya.
Dari hasil olah TKP, lanjut Yuliati, pada jasad korban ditemukan sekitar 20 titik luka tusukan senjata tajam di bagian dada. Polisi juga menemukan barang bukti pisau dapur di lokasi kejadian.
"Begitu di sana kita olah TKP, ini masih belum jelas antara 18 atau 20 tusukan, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur," katanya.
Guna kepentingan penyidikan, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diautopsi. Sementara yang diamankan dari TKP sementara ini sebanyak tiga orang.
"Iya baru diamankan, belum dimintai keterangan, makanya dari Dirkrimum langsung datang ke sini," tandasnya.