Truk TNI Tabrak Mobil Mantan Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak di NTT
Taur Matan Ruak meminta kepada pimpinan TNI untuk tidak menghukum anggota telah yang menabrak mobilnya.
Mobil yang ditumpangi mantan Presiden Timor Leste, Taur Matan Ruak ditabrak truk TNI Yonif Raider 744 SYB di Jalan Raya Sesekoe, Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (22/7) pukul 10.30 Wita. Taur Matan Ruak selamat dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
- TNI Terima Hibah 2 Mobil Kawal dan 8 Mobil Tahanan dari Kejagung
- Kronologi Truk TNI Tabrak Mobil Mantan Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak di NTT
- Mobilnya Ditabrak Truk TNI di Perbatasan NTT, Mantan Presiden Timor-Leste Langsung Bereaksi
- Salut, Prajurit TNI Ini Tangan Terluka Masih Bisa Servis Mobil Truk 'Hal Biasa, Mau Patah, Mau Mati Udah Biasa'
Berdasarkan informasi dihimpun, mobil silver yang ditumpangi Taur Matan Ruak ditabrak saat rombongannya kembali dari Distrik Oekusi menuju Dili, Ibu kota Timor Leste.
Mobil Taur Matan Ruak dilaporkan hanya rusak ringan. Sopir dan penumpangnya selamat.
Tabrakan ini juga telah diselesaikan secara kekeluargaan dan dibuatkan surat pernyataan oleh kedua belah pihak.
Bahkan Taur Matan Ruak meminta kepada pimpinan TNI untuk tidak menghukum anggota yang menabrak mobil yang ditumpanginya.
"Saya katakan kepada bapak (pimpinan) untuk tidak menghukum dia (anggota)," katanya saat pertemuan pasca-kecelakaan.
Menurut Taur Matan Ruak, kecelakaan yang terjadi tidak terduga. Dia meminta pimpinan TNI untuk hanya memberikan pelajaran kepada anggotanya agar menghormati polisi yang sedang memimpin rombongan di depan.
"Saya punya mobil saya yang perbaiki. Saya mau pihak TNI memperbaiki mobil yang satu lagi dan saya berterima kasih kepada pimpinan TNI yang hadir dalam pertemuan," ungkap Taur Matan Ruak dalam video yang diunggah di laman Facebook-nya.
"Sekali lagi saya minta agar jangan menghukum dia (anggota)," tambahnya.
Pimpinan TNI yang hadir dalam penyelesaian secara kekeluargaan itu meminta maaf atas kejadian tersebut.
Menurutnya, anggota yang lalai dalam berkendara yang saat itu hendak pergi mengambil logistik berupa beras di Atapupu.
Namun Taur Matan Ruak mengatakan bahwa TNI tidak perlu meminta maaf karena peristiwa itu murni kecelakaan di jalan raya. Ini hal kecil yang harus diperhatikan ke depannya.
"Biasanya komandan selalu menghukum anggota yang salah, tapi saya tidak mau. Kita semua punya anak buah, ini kita punya anak semua sehingga kita ajar mereka saja," ucapnya.
- FOTO: Serunya Trophy Tour Shopee Cup 2024, Diego Michiels dan Stefano Lilipaly Diserbu Fans
- Di Depan Pendukung Anak Desmond, Cagub Andra Soni Beberkan Perintah Prabowo untuk Memajukan Banten
- GetCourse Dukung Perubahan dalam Edukasi Digital dengan Penyediaan Platform All-In-One
- Maju Pilkada Sulteng, Waketum NasDem Ahmad Ali Lanjutkan Program Bangun Masjid dan Pesantren
- Kasus WNA Pakai Visa Investor untuk Bisnis Ilegal di Bali, Menkumham Pastikan Kaji Ulang VOA
-
Ananias Petrus
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Intip Lagi Momen-Momen Menyentuh Paus Fransiskus di RI, Dicium 2 Kali Imam Besar Istiqlal
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Kejutan Jokowi, Blak-blakan Sosok Faisal Basri "Pengoreksi Saat Pemerintah Tak Baik"
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Respons Jokowi, Angkat Tangan Ada 41 Kotak Kosong di Pilkada 2024 "Yaa Proses Demokrasi"
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Sampai Ngantuk, Jokowi Terpukau Aksi Martin Paes saat Timnas Indonesia 1-1 Lawan Arab
merdeka.com 06 Sep 2024 -
Resmikan Gedung Baru RSUP Wahidin Makassar, Presiden Jokowi Ingin Tekan Kematian Ibu dan Anak
merdeka.com 06 Sep 2024
