Tumpahan bahan kimia berbahaya di Grogol tewaskan tuna wisma
Merdeka.com - Sebuah mobil tangki berisi cairan kimia tertabrak oleh sebuah mobil trailer, di Km 17 tol dalam kota wilayah Jelambar, Grogol, Jakarta Barat, Selasa (5/5) sekitar pukul 04.30 WIB. Diduga, cairan yang bocor dari mobil tangki tersebut adalah senyawa Asam Sulfat (H2SO4), yang dapat berbahaya jika terkena ke kulit manusia.
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Ipung Purnomo mengatakan, cairan yang diduga sebagai senyawa Asam Sulfat itu memang berbahaya, sehingga tidak bisa begitu saja ditangani.
"Kena kulit bahaya. Si sopir mobil tangki coba menahannya, namun tetap enggak bisa dan cairannya tumpah ke jalan, kemudian merembes ke bawah jembatan," ujar Ipung saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (5/5).
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Siapa yang jatuh dari jembatan kaca? Korban pertama yang jatuh adalah AI (41), dia mengalami luka-luka. Satu lagi berinisial FA (49) yang dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter. Keduanya berjenis kelamin perempuan.
Dengan kejadian tersebut, AKBP Ipung mengaku sudah mengamankan para supir dari kedua jenis kendaraan yang bersinggungan tersebut, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Apalagi, akibat banyaknya cairan kimia yang tumpah, sebagiannya merembes ke arah kolong jembatan, di bagian bawah jalan tol, hingga menyebabkan seorang tunawisma bernama Kusmiyati (28) yang biasa tinggal di kolong jembatan itu, dikabarkan menjadi korban akibat pengaruh cairan tersebut.
"Kita masih akan menindaklanjuti, dan akan kita mintai keterangan karena ada yang meninggal dari sebab-akibat kecelakaan tersebut," ujar Ipung.
"Kita sedang dalami, sementara ini supir trailer yang menabrak dan supir mobil tangkinya juga sudah kita periksa untuk meminta keterangannya," pungkasnya.
Kejadian bermula ketika mobil trailer yang berasal dari arah kiri mobil tangki, menyerempet mobil yang mengangkut cairan kimia tersebut dan mengenai selang tangki di bagian kiri. Akibatnya, selang itupun patah dan cairan kimia yang berbahaya itu mengalir deras ke Tol Dalam Kota, di kawasan Jelambar, Grogol menuju arah Bandara Soekarno-Hatta tersebut. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah mendatangkan saksi ahli teknis dari Universitas Soedirman Purwokerto dan Dinas Pekerjaan Umum Banyumas.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaKebakaran pabrik kimia ini diduga akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaPengelola dinilai lalai dalam mengelola wahana jembatan kaca, sebab bahan kaca yang digunakan tidak memiliki izin.
Baca SelengkapnyaPembangunan jembatan kaca itu dilakukan hanya berdasarkan kesepakatan pemilik wahana dengan tukang bangunan.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca SelengkapnyaPecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka cukup parah sehingga tubuhnya harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaPelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi meledaknya benda berwarna putih di kawasan padat penduduk, Guntur Setiabudi
Baca Selengkapnya