Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ubah Strategi Penjualan Akibat Pandemi, Omzet Perajin Batik Banyuwangi Menggeliat

Ubah Strategi Penjualan Akibat Pandemi, Omzet Perajin Batik Banyuwangi Menggeliat Perajin Batik di Banyuwangi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Lesunya daya beli di masa pandemi Corona (Covid-19) membuat sejumlah pelaku usaha mikro harus memiliki strategi baru. Tidak hanya mengandalkan penjualan konvensional dengan cara tatap muka, kali ini tren daya beli mulai bergeser ke penjualan online.

Lilik Estiningtyas, pemilik usaha Industri Kecil Menengah (IKM) Batik Kapuronto di Kelurahan Mojopanggung, kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi mulanya hanya mengandalkan penjualan konvensional dengan cara tatap muka, kali ini memaksa dia harus mempelajari sistem penjualan online. Penjualan usaha batiknya pun mulai kembali bangkit.

"Sebelum pandemi saya tidak melakukan pemasaran lewat online. Kalau sekarang kebalikannya, 100 persen pemasaran batik kami lewat online. Jadi memaksimalkan pemasaran lewat media sosial," kata Lilik, Rabu (2/12).

Penjualan dengan sistem online, kata Lilik, membuat pelanggan merasa lebih nyaman tanpa harus datang ke rumah produksinya. Selain itu, pelanggaran juga tidak perlu keluar rumah dan mencegah penularan Covid-19.

"Kalau dulu orang datang sendiri ke sini, tapi sekarang karena pandemi Covid-19 kita ubah semuanya, seperti pemasaran online. Dan malah ada yang pesan dari Singapura dan beberapa negara di Eropa," kata perempuan yang juga guru di SMPN 3 Banyuwangi ini.

perajin batik di banyuwangiPerajin Batik di Banyuwangi ©2020 Merdeka.com

Mulanya, saat awal pandemi, omzet penjualan batik milik Lilik turun drastis. Tutupnya pariwisata sebagai pasar yang cukup dominan juga dirasakan. Sebelum pandemi dia bisa menghasilkan Rp Rp 7 juta hingga Rp 9 juta per bulan, namun saat pandemi menerpa hanya mampu menghasilkan Rp 3 juta hingga Rp 4 juta.

"Awal Covid-19 yang jelas memang menurun, sekitar 50 persen.Tapi kita masih jalan, meskipun, hanya sedikit yang beli. Untuk sekarang sejak pariwisata kembali dibuka bisa dikatakan mendekati normal," ujarnya.

IKM Batik Kapuronto, menjual aneka ragam motif lokal Banyuwangi seperti gajah oling, kopi pecah, beras kutah, tobakan dan lain sebagainya. Peluang usaha batik tersebut diambil sejak 2018, karena di Banyuwangi terdapat banyak event fashion yang menguatkan perajin batik tumbuh.

"Batik kami bermacam-macam seperti batik gajah oling, tobakan, beras kutah hingga kopi pecah ada di sini.Tapi yang paling disukai sekarang ini adalah motif beras kutah. Di sini ada dua cara pembuatan, yakni batik tulis dan batik cap," katanya.

Kontributor: Mohammad Ulil Albab (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Perajin Batik Tulis Giriloyo, Lalui Masa Sulit COVID-19 dengan Bersholawat
Kisah Perajin Batik Tulis Giriloyo, Lalui Masa Sulit COVID-19 dengan Bersholawat

Keberadaan sentra batik di Kampung Giriloyo ini turut membuat Kalurahan Wukirsari menyabet gelar Anugerah Desa Wisata Tahun 2023.

Baca Selengkapnya
MelokalDenganBatik Tokopedia dan ShopTokopedia Dongkrak Omzet UMKM, Batik Pandansari Capai Rp300 Juta Per Bulan
MelokalDenganBatik Tokopedia dan ShopTokopedia Dongkrak Omzet UMKM, Batik Pandansari Capai Rp300 Juta Per Bulan

Tokopedia dan ShopTokopedia terus berkomitmen untuk membantu UMKM di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online
FOTO: Keluh Pedagang Meratapi Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pengunjung Karena Toko Online

Sepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.

Baca Selengkapnya
Lazada sebut Fitur Live Streaming Makin Meroket, Ini Penyebabnya
Lazada sebut Fitur Live Streaming Makin Meroket, Ini Penyebabnya

Ada beberapa pengaruh yang membuat fitur Live Streaming Lazada meroket.

Baca Selengkapnya
Industri Ritel Butuh Strategi Omnichannel untuk Genjot Omzet Penjualan
Industri Ritel Butuh Strategi Omnichannel untuk Genjot Omzet Penjualan

Strategi omnichannel merupakan langkah yang harus diadopsi para peritel di Tanah Air demi beradaptasi dengan tren bisnis, mengikuti pola konsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Manfaatkan KUR BRI, Zialova Batik Sukses Bertransformasi Jadi Produsen Fashion Lokal Favorit di Pekalongan
Manfaatkan KUR BRI, Zialova Batik Sukses Bertransformasi Jadi Produsen Fashion Lokal Favorit di Pekalongan

Salah satu produsen batik dan fashion lokal yang cukup dikenal di Pekalongan adalah Zialova Batik.

Baca Selengkapnya
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini

Pelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup

Setelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.

Baca Selengkapnya
Melihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa
Melihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa

Produk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional

Baca Selengkapnya
Belanja Nyaman Tanpa Keluar Rumah? Bisa, Ada E-commerce Sebagai Solusinya
Belanja Nyaman Tanpa Keluar Rumah? Bisa, Ada E-commerce Sebagai Solusinya

Intip dulu yuk, ragam keuntungan yang bisa didapatkan dengan berbelanja dari rumah lewat e-commerce!

Baca Selengkapnya
Dagangannya Paling Laris di Aplikasi New Pasar.id, Pemilik Toko Asal Tuban Bongkar Rahasia Ini
Dagangannya Paling Laris di Aplikasi New Pasar.id, Pemilik Toko Asal Tuban Bongkar Rahasia Ini

Penjualan Toko Mafi di aplikasi ini jauh melebihi rata-rata penjualan rekan-rekannya.

Baca Selengkapnya
Pemuda Magetan Sukses Bisnis Kaus Tema Budaya Jawa, Belajar Autodidak Kini Punya Puluhan Karyawan
Pemuda Magetan Sukses Bisnis Kaus Tema Budaya Jawa, Belajar Autodidak Kini Punya Puluhan Karyawan

Kisah inspiratif pemuda Magetan memulai bisnis, belajar autodidak kini punya puluhan karyawan.

Baca Selengkapnya